Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Erfransdo Erfransdo
Ilustrasi kuliah online (Pixabay/AmrThele)

Sudah dua tahun saya mengikuti kegiatan perkuliahan secara online. Sebelum diberlakukannya kuliah online, terhitung saya hanya mengikuti kuliah offline di kampus kurang dari satu bulan saja di semester genap. Setelah ada pengumuman dari rektor untuk kuliah dari rumah masing-masing, saya sempat menetap di kosan kurang lebih satu minggu. Saya kira kuliah online hanya akan berlangsung selama beberapa minggu, tapi nyatanya sampai hari ini.

Semenjak kuliah online dan semua kegiatan kemahasiswaan yang sifatnya offline dibatalkan secara mendadak, saya sempat kecewa karena sedang semangat-semangatnya mengikuti organisasi di kampus. Terlebih sebelum ada surat edaran rektor untuk kuliah online, sejatinya ada beberapa kegiatan yang semestinya saya dan teman-teman jalankan secara offline.

Hampir sebagian besar mahasiswa pasti merasakan kejenuhan karena hampir setiap hari harus membuka layar laptop dan mengerjakan tugas yang menumpuk, apalagi tidak bisa bertemu dengan teman-teman dan juga doi dosen. Saya pun merasakan demikian. Kuliah online membuat saya jenuh dan jam tidur saya seketika berantakan. Dan entah perasaan saya saja atau bukan, kuliah online justru membuat dosen menjadi hobi memberikan tugas pada mahasiswanya.

Kuliah online juga bikin boros uang. Sebelum adanya bantuan kuota dari Kemendikbud, sebagian besar uang yang orang tua saya keluarkan adalah untuk membeli kuota internet agar saya dapat belajar melalui beberapa aplikasi. Untungnya, pemerintah peka untuk memberikan kuota gratis kepada mahasiswa dan dosen.

Tapi dibalik kejenuhan dan juga keresahan ketika mengikuti kegiatan perkuliahan secara online, setidaknya saya bisa banyak belajar untuk memanfaatkan situasi yang ada. Tahu bahwa keadaan ini tidak akan cepat pulih, maka saya mencoba untuk mengambil sisi positifnya. Setidaknya semenjak di rumah saja, ada beberapa hal yang bisa saya dapatkan.

Berikut adalah 5 hal yang saya dapatkan saat menjalani kuliah online di rumah.

1. Lebih dekat dengan keluarga

Hal pertama yang saya rasakan dan dapatkan semenjak pulang ke rumah adalah bisa lebih dekat dengan keluarga. Semenjak kuliah, biasanya saya hanya akan pulang ketika liburan semester saja. Itu pun harus terganggu dengan kegiatan lain di organisasi. Walaupun libur, waktu saya bersama keluarga tidak begitu banyak sebelum harus kembali lagi ke kampus.

Dengan kuliah di rumah memberikan saya kesempatan untuk lebih dekat dan peduli dengan keluarga. Meskipun sejujurnya kadang terganggu dengan orang rumah ketika saya sedang belajar atau mengerjakan tugas, namun itu semua tidaklah berarti apa-apa. Jangan sia-siakan waktumu bersama keluarga.

2. Reuni dengan teman lama

Berlama-lama di daerah tempat tinggal membuat saya dapat bertemu dengan teman-teman saat sekolah dulu. Karena jarak yang cukup dekat, saya dapat bersilaturahmi dengan mereka sambil jalan-jalan ke tempat yang tidak begitu ramai. Tidak dapat dimungkiri memang setelah lulus SMA, waktu kami bersama menjadi kurang karena sudah berpetualang di jalannya masing-masing. Apalagi kalau bisa reuni sama si doi. Asal patuhi protokol kesehatan, ya!

3. Dapat mengikuti webinar gratis

Semanjak kuliah online, banyak sekali kegiatan-kegiatan webinar yang diadakan secara gratis. Sudah begitu, dapat e-sertifikat pula. Apalagi banyak doorprize untuk peserta-peserta yang beruntung. Gimana tidak bikin ketagihan coba? Tinggal duduk manis di depan laptop, dengerin pematerinya, dapat e-sertifikat, deh. Enak banget kan. Apalagi kalau mau sambil tiduran ya bisa banget asal tidak on-cam.

Dulu, biasanya kalau ada acara-acara talkshow begitu harus bayar dan datang ke tempatnya langsung. Kadang bikin males apalagi kalau ada acara mendadak. Sekarang sudah serba mudah, hanya tinggal daftar di link yang disediakan panitia, saya sudah resmi jadi peserta. tidak perlu bayar dan tidak perlu capek-capek ke tempatnya langsung. Kan lumayan bisa ngumpulin sertifikat.

4. Tidak perlu malu kalau presentasi kelas

Salah satu keuntungan dari perkuliahan online adalah ketika tiba presentasi kelas. Kalau buat orang yang tidak biasa presentasi di depan banyak orang karena malu atau tidak siap, kuliah online mungkin akan sangat membantu. Kita tidak perlu malu lagi, apalagi kalau diperbolehkan tidak on-cam. Presentasi sambil nonton drakor aja tidak akan masalah. tidak perlu menghafal materi, kita bisa langsung membacanya saja di layar laptop.

5. Lebih mendalami hobi

Mendapatkan lebih banyak waktu di rumah membuat saya menjadi lebih bisa mengembangkan hobi yang saya tekuni. Sejak dulu saya hobi menulis dan juga bermain gitar. Saat kuliah, saya tidak punya banyak waktu untuk menekuni hobi saya tersebut karena kesibukan di kampus. Kini, saya bisa lebih mengekspresikan diri saya di rumah. Bermain gitar lebih sering dan menulis lebih giat. Salah satunya adalah menulis di Yoursay. Kan lumayan bisa dapat uang tambahan. Hehe.

Walaupun di rumah aja, setidaknya saya bisa banyak melakukan hal-hal positif meski kadang tugas kuliah bikin pusing kepala saking banyaknya. Terlebih sekarang sudah memasuki semester akhir. Tapi meskipun begitu, jalani saja seperti biasa. Jangan mau kalah sama keadaan. Yuk, produktif bareng-bareng!

Erfransdo Erfransdo