Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Galih Andriansyah
Ilustrasi mengerjakan skripsi (pexels)

Dalam mencapai gelar sarjana, seorang mahasiswa dituntut untuk mengerjakan skripsi. Skripsi merupakan syarat wajib bagi mahasiswa jika ingin lulus dan mendapatkan gelar yang diinginkan. Para mahasiswa sering sekali merasa frustasi dengan skripsinya dan cenderung malas karena dianggap sebagai suatu hal yang merepotkan. Bahkan ada yang belum memulainya saja sudah malas dengan alasan tidak mengerti cara untuk memulainya. Hal demikian menjadi para mahasiswa lama dalam menempuh studinya. Di bawah ini merupakan 4 tips yang dapat dilakukan mahasiswa untuk memulai skripsinya.

1. Permasalahan Penelitian

Dewasa ini permasalahan yang ada di sekitar mahasiswa semakin banyak dan beragam. Mulai dari hal-hal yang menyakiti hati seperti ditinggal pacar, ditolak gebetan hingga kesulitan finansial. Contohnya seperti bingung membeli token listrik, dan membayar kosan. Namun bukan segala permasalahan itu dapat dijadikan sebagai bahan penelitian. Permasalahan yang ada dalam penelitian harus memberikan kontribusi untuk banyak orang, tidak hanya untuk kepentingan individu semata. Selain itu, permasalahan harus aktual yang artinya masih hangat dibicarakan oleh masyarakat dan mengikuti perkembangan teori terbaru.

Permasalahan terjadi ketika kenyataan tidak berjalan seperti apa yang diharapkan. Cara yang dapat dilakukan untuk mencari permasalahan yaitu dengan sering membaca berita. Ketika seorang sudah sering membaca pemberitaan, mereka cenderung lebih peka dalam melihat situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya. Karena biasanya, mahasiswa terlalu jauh dan berat dalam memikirkan masalah penelitian. Carilah permasalahan yang sekiranya topiknya anda suka. Dengan demikian akan memudahkan mahasiswa dalam menelusuri permasalahan dan nyaman dalam mengerjakan skripsinya nanti.

2. Urgensi Penelitian

Alternatif lain untuk memulai skripsi adalah dengan mencari urgensi penelitian. Hal ini bisa dimulai dengan melihat hal-hal apa saja yang harus segera diselesaikan ketika itu. Misalkan ketika pandemi, hal yang harus segara diselesaikan adalah memutus rantai penyebarannya. Nah, mahasiswa dapat menjadikan pandemi sebagai suatu permasalahan yang harus segera diselesaiakan karena menyangkut banyak pihak dan membutuhkan solusi ketika itu juga. Contoh lain misalkan ketika anda melihat tempat pembuangan akhir yang sering tutup, maka ada urgensi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Maka dari itu penelitian skripsi dapat segera untuk dilakukan.

3. Teori yang Digunakan

Mencari teori merupakan salah satu metode yang dapat menjadi solusi ketika mahasiswa bingung memulai skripsi. Teori merupakan  serangkaian konsep, asumsi, definisi, hingga tahapan suatu hal yang sistematis dan terstruktur dan telah diuji oleh para ahli. Dalam penulisan skripsi, teori digunakan sebagai  alat untuk membedah peristiwa-peristiwa yang terjadi ketika penelitian.  Dengan mencari teori pada awal penelitian, mahasiswa dapat memilih ke arah mana penelitian akan dibawa.

4. Subjek Penelitian

Tips terakhir yang dapat dilakukan mahasiswa untuk memulai skripsinya, yaitu mencari subjek penelitian. Subjek ini dapat berupa perusahaan, organisasi, instansi pemerintahan, atau pun public figur tergantung dengan jurusan apa yang mahasiswa ambil dalam perkuliahan. Mahasiswa diharapkan tidak hanya mencari, melainkan meminta izin untuk melakukan penelitian. Hal ini dikarenakan tidak semua organisasi atau instansi memperkenankan untuk diteliti, sehingga hal ini penting untuk dilakukan. Jangan sampai ketika proposal penelitian sudah diajukan dan disetujui oleh kampus tapi malah ditolak oleh subjek yang akan mahasiswa teliti.

Itulah 4 tips yang dapat dilakukan mahasiswa untuk memulai skripsinya. Semoga bermanfaat.

Galih Andriansyah