Sebagai seorang pekerja, ada kalanya kita menerima tekanan dari atasan. Tekanan agar pendapatan segera melampaui target, pekerjaan harus selesai dalam kurun waktu yang tidak masuk akal, hingga pekerjaan lain yang kadang membuat kita seolah hendak kehilangan akal.
Sayangnya, yang namanya pekerja, harus nurut dan berusaha untuk memenuhi keinginan atasan agar tetap bisa mempertahankan pekerjaan. Berikut ini adalah cara menyikapi tekanan pekerjaan agar tetap waras.
1. Menjadikannya sebagai motivasi
Ketika ada tekanan dari atasan, kita harus menempatkan hal tersebut sebagai motivasi, bukan sebagai beban.
Pasalnya, kalau kita menempatkan hal tersebut sebagai motivasi, maka kita akan melakukan segala cara untuk meraihnya. Berbeda kalau kita menganggapnya sebagai sebuah beban, baru ingat saja sudah merasa malas.
2. Jangan mudah baper
Banyak orang yang mudah terbawa perasaan atau baper ketika mendapatkan tekanan oleh atasan. Seolah pulang dari tempat kerja, ingin mencari pekerjaan yang lain. Pernah?
Padahal, kita hanya perlu menunjukkan kepada atasan bahwa hasil kinerja kita merupakan suatu pencapaian yang patut dan layak untuk disandingkan.
Ketika ada perkataan yang melukai perasaan, biarkan itu berlalu seiring waktu. Berusahalah untuk mengubah hinaan menjadi pujian.
3. Profesional
Kamu juga harus menyikapinya tekanan dari atasan dengan cara yang profesional. Jangan sampai kamu membawanya sampai pada ranah di luar pekerjaan. Misalnya, mengumbar di sosial media, menjauhi atasan dan menjaga jarak dengannya, membenci atasan, dan lain sebagainya.
Kamu harus menerima ketika kinerjamu mendapat tekanan dari atasan. Bahkan kamu harus berterima kasih kepadanya karena telah membantumu untuk memaksimalkan potensi yang kamu miliki. Sehingga hal tersebut sepatutnya hanya sampai pada ranah pekerjaan saja, tidak perlu kamu bawa keluar.
4. Buktikan kemampuan
Kamu harus mampu menunjukkan kepada atasan tentang kemampuanmu yang belum diketahuinya. Kamu harus mampu memutar otak agar segala yang menjadi target perusahaan, bisa lekas kamu capai.
Ditekan karena pekerjaan adalah sebuah resiko yang seharusnya sudah kamu pahami sedari sebelum bekerja. Makanya, ketika hal itu tiba maka saatnya kamu berbenah diri dan menunjukkan kemampuanmu.
5. Jadikan pembelajaran
Ketika kamu merasa malu atau tidak nyaman dengan tekanan dari atasan, maka kamu harus mengambil pelajaran dari sana.
Kamu harus berusaha agar hal tersebut tidak kembali terulang. Ketika kamu mendapatkan atasan yang bijaksana, kamu harus meneladaninya. Barangkali, beberapa tahun ke depan, kamu akan menjadi atasan pula. Maka kamu harus meneladani sikap atasanmu dalam memperlakukan bawahannya.
Itu dia 5 tips menyikapi tekanan pekerjaan dari atasan. Semangat, ya, kamu pasti bisa!
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Biar Nggak Gampang Mental Breakdown, Ini 4 Jurus Problem Solving yang Wajib Kamu Kuasai!
-
Rahasia Ngobrol Lancar Bahasa Asing: 5 Jurus Anti Grogi yang Wajib Kamu Tahu
-
Bukan Cuma Obat Galau! 4 Fakta Kenapa Cokelat Bisa Bikin Kamu Bahagia dan Jatuh Cinta
-
Jangan Salah Pilih Warna! 4 Cat Rambut untuk Kulit Sawo Matang
-
Cozy Boy Alert! Intip 4 Daily OOTD ala Soobin TXT yang Bisa Kamu Tiru
Terkini
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Lebih dari Sekadar Transportasi, Ojek Online Jadi Inovasi yang Mengubah Wajah Mobilitas Kota
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Lawan Brazil, Peluang Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17 Terbilang Mustahil?
-
Presiden Prabowo Tinjau KRL Manggarai - Tanah Abang, Disambut Antusias Penumpang!