Di kehidupan bermasyarakat etika atau sopan santun adalah hal yang wajib dipegang teguh. Apalagi kita hidup di Indonesia yang sangat menjaga dan menghargai norma yang berlaku. Sudah sepatutnya kita juga harus menghargai itu. Berikut ini adalah 4 hal yang tidak boleh kamu lakukan pada orang baru! Yuk simak!
1. Menjadi Dominan Saat Berbicara
Ada baiknya bila bertemu dengan orang baru kamu mengontrol bicaramu. Mengajaknya berbicara boleh, tapi jangan menjadi yang dominan. Ajak mengobrol beberapa kali lalu lihat responnya, bila obrolan kalian dua arah maka teruslah mengobrol. Namun, bila tidak apalagi orang baru itu terlihat tak ingin ditanya macam-macam, maka sebaiknya menghentikan obrolanmu dengannya.
2. Menanyakan Hal-hal Pribadi secara Detail
Hal kedua yang sebaiknya tidak kamu lakukan saat bertemu orang baru adalah menanyakan hal-hal pribadi atau privasi orang itu secara detail. Tak ada salahnya bila kamu hanya menanyakan kota asalnya atau alamatnya. Namun, jangan terlalu detail ya. Itu akan mengganggunya, sebuah keberuntungan bila kamu bertemu dengan orang baik, tapi bila tidak pasti orang itu akan sangat tidak nyaman denganmu.
Apalagi bila kamu menanyai seputar kehidupan pribadinya, seperti sudah menikah atau belum, sudah punya anak atau belum, dulu sekolah di mana, dulu kerja di mana. Perlu diingat bahwa dia orang asing, bukan narasumber. Jadi, tak perlu bertanya secara detail. Apabila kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang orang itu. Kamu bisa membuat janji padanya untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya.
3. Berkomentar Negatif tentang Penampilan
Hal ketiga yang sepatutnya tidak kamu lakukan bila bertemu orang baru adalah berkomentar apapun yang ada di dirinya. “Mas kok bajunya gak rapi sih?” “Mas kok rambutnnya berantakan sih?” “Mbak kok jerawatan sih?” tiga kalimat tadi adalah beberapa contoh komentar negatif. Apabila kamu berani mengatakan seperti itu, bisa-bisa orang tersebut langsung hilang respect padamu dalam pertemuan pertama. Lagipula apabila kamu menegurnya di khalayak ramai, itu akan membuatnya malu dan itu sangat idak sopan.
4. Menatapnya Berlebihan
Melihat orang itu tak ada salahnya, tapi bila kamu melihat orang secara berlebihan dan menatapnya lama, itu bisa jadi masalah. Apalagi kamu sampai mendeteksi seluruh anggota tubuhnya dari atas sampai bawah secara berulang-ulang. Kabar baik bila orang itu meresponmu dengan senyuman. Kalau orang itu terlihat gelisah dan tidak nyaman bagaimana? Ada baiknya jangan lakukan itu ya?
Itu dia tadi 4 hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan saat bertemu orang baru. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
3 Hal yang Buat Banyak Orang Kagum, Ramah Perlu tapi Bukan Nomor Satu!
-
5 Hal yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Setelah Bangun Tidur
-
3 Alasan Mengapa Kamu Tidak Perlu Terlalu Meratapi Kepergian Seseorang
-
Suka Fotografi? Simak 3 Cara Terkini Tuk Jadikan Hasil Fotomu Gudang Cuan!
-
3 Cara Brilian yang Bisa Buatmu Berkembang Lewat Menonton Film
Artikel Terkait
-
Siapa Orang Tua Farhat Abbas? Pengacara Agus Salim Punya Latar Belakang Bukan Keluarga Abal-abal
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
Alasan Mengapa Kamu Memandang Buruk Orang Lain
-
Dibanding Peres Rakyat Miskin Lewat PPN, Ekonom Saran Prabowo Keruk Dana dari Pajak Orang Kaya
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua