Apakah selama ini kamu aware dengan kondisimu saat ini? Misalnya bagaimana kesehatan fisikmu dan bagaimana keadaan emosi dan pikiranmu?
Atau malah kamu sering mengabaikan hal-hal yang mungkin terlihat sepele tapi ternyata hal tersebut memiliki dampak yang tidak main-main. Jika iya, mulai sekarang kamu perlu untuk mengubah kebiasaan tersebut dan mulai membiasakan diri untuk lebih peka dan peduli pada diri sendiri.
Hal tersebut sangat penting agar kamu bisa mengetahui bagaimana kondisi dirimu terutama kondisi kesehatan mental agar tetap waras di tengah gempuran dunia yang semakin banyak bercanda. Berikut 5 hal yang harus kamu waspadai, bisa jadi kamu sedang mengalami depresi.
1. Gangguan tidur dan pola makan
Jika kamu merasa sering kesulitan untuk tidur terutama di malam hari bisa jadi kamu sedang mengalami kelelahan mental. Biasanya mungkin kamu tidak begitu paham mengapa kamu sulit untuk tertidur padahal kamu begitu lelah setelah beraktivitas seharian.
Selain gangguan tidur, kamu juga mengalami gangguan pola makan. Yang awalnya kamu makan dengan pola yang teratur, kini berantakan atau malah jarang memiliki nafsu makan.
2. Tidak bersemangat dan kehilangan minat atas apa yang biasanya disukai
Kamu mungkin kurang bersemangat untuk melakukan aktivitas favoritmu.
3. Menurunnya perasaan berharga
Kamu mungkin merasa dirimu tidak berharga dan tidak mampu melakukan berbagai hal. Padahal sebenarnya kamu memiliki kapasitas untuk itu.
4. Sedih berlebihan
Jika kamu merasa mengalami perasaan sedih yang mendalam sekurang-kurangnya selama dua minggu, kamu perlu mewaspadai hal itu. Bisa jadi kamu tengah mengalami depresi yang tidak kamu sadari.
5. Perilaku menyakiti diri sendiri
Kamu mungkin akan meredakan perasaan sedih tersebut dengan melakukan self-injury atau menyakiti diri sendiri dengan berbagai cara. Biasanya perilaku ini dilakukan dengan tanpa disadari sebagai mekanisme diri untuk mengurangi perasaan-perasaan cemas dan khawatir yang mengganggu pikiran.
Umumnya orang yang melakukan tindakan ini tidak merasakan sakit secara fisik walaupun ia melukai fisiknya sendiri.
Waspadai kelima hal tersebut dan segeralah mengambil tindakan seperti meminta bantuan profesional konselor atau psikolog agar kamu tidak sampai mengalai depresi.
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
-
5 Teknik Psikoterapi untuk Menangani Gangguan Mental, Ciptakan Coping Mechanism Sehat
-
Di Balik Gaun Pengantin, Luka Psikologis Pernikahan Dini
-
Benarkah Merokok Berlebihan Bisa Rusak Kesehatan Mental? Ini Faktanya
-
Hari Perempuan Sedunia 2025: Saatnya Percepat Aksi untuk Kesehatan Mental Perempuan
-
Game Online: Hiburan atau Jerat Kecanduan?
Lifestyle
-
4 Facial Wash dengan Kandungan Probiotik, Jaga Keseimbangan Skin Barrier!
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit