Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rania Erin Oktiara
Ilustrasi menulis pesan lewat WhatsApp (Pixabay.com/Pexels)

Menjadi mahasiswa tak jarang sangat berambisi untuk mendapatkan nilai yang bagus. Belajar dan mengerjakan tugas semaksimal mungkin hingga memperoleh hasil yang sesuai ekspektasi.

Lantas, bagaimana apabila ternyata dosen salah memasukkan nilai di sistem akademik kampus sehingga nilai kita berkurang? Tentu kita tidak akan tinggal diam.

Jangan buru-buru panik. Apabila selama penugasan dan ujian sudah mendapatkan nilai yang sesuai, maka kumpulkan bukti-bukti tersebut dan segera melaporkan ke dosen.

Berikut bisa dijadikan referensi menulis pesan cara memprotes nilai ke dosen dengan bahasa yang sopan.

"Selamat pagi, Bapak/Ibu (nama dosen). Saya (nama lengkap) dari program studi (....) kelas (....) ingin mengonfirmasi terkait nilai mata kuliah (nama mata kuliah) saya mendapat C. Izin bertanya pak/bu, kira-kira pada penugasan apa yang membuat akumulasi nilai akhir saya mendapat C? Supaya ke depannya saya bisa lebih baik lagi."

Biasanya saat pertama kali nilai keluar, dosen juga sibuk mengurus nilai mahasiswa kelas lain yang belum beres. Lebih baik ketika mengirim pesan jangan berharap cepat dibalas.

Namun, apabila sudah merasa beberapa jam kemudian tidak ada balasan dan belum juga dibaca, lebih baik jangan menulis ulang pesan yang telah terkirim sebelumnya. Sebagai referensi contoh seperti ini.

"Permisi Pak/Bu (nama dosen). Kira-kira bagaimana? Terima kasih."

Kalimat di atas bisa membuat dosen penasaran dan akhirnya membuka pesan.

Apabila sudah dibaca dan tak kunjung mendapat balasan, lebih baik menghubungi dosen keesokan pagi saja antara jam 8-10. Faktor waktu juga memengaruhi emosi dan produktivitas seseorang.

Pikiran di pagi hari biasanya masih fresh dan emosi masih terkontrol. Saat menulis pesan langsung saja to the point seperti contoh berikut.

"Selamat pagi, Bapak/Ibu (nama dosen). Saya (nama lengkap) dari program studi (....) kelas (....) ingin mengonfirmasi terkait nilai mata kuliah (nama mata kuliah) saya mendapat C. Izin bertanya pak/bu, kira-kira pada penugasan apa yang membuat akumulasi nilai akhir saya mendapat C? Sebab selama mengikuti perkuliahan yang anda ampu, nilai yang saya terima sebelumnya tidak pernah di bawah B. Mohon bantuannya, pak/bu. Terima kasih."

Jangan lupa untuk mengumpulkan rekap nilai yang sudah dibagikan sebagai bukti apabila dosen keliru menuliskan nilai.

Selain nilai penugasan, biasanya faktor kehadiran juga memengaruhi akumulasi nilai akhir. Untuk antisipasi hal ini bisa menghubungi kontak tata usaha untuk memberikan bukti yang lebih akurat.

Rania Erin Oktiara