Ketika hati seseorang sering diuji dengan keadaan yang sangat membingungkan, entah rasanya ingin marah, ingin teriak saat itu juga. Dari sana kamu tahu apa yang sedang dirasakan oleh hatimu. Mungkin ketika seorang temanmu mendapatkan hasil yang lebih memuaskan dibanding hasil milikmu, apa yang ada pada hatimu? Apa kamu marah terhadap temanmu? Apa kamu marah pada dirimu sendiri yang tidak bisa seperti temanmu? Bahkan apa kamu sempat berpikir untuk memusuhi temanmu karena dia bisa lebih dari kamu? Banyak orang yang sering mengalami hal serupa.
Tapi coba pikirkan, berapa hal yang sudah kamu lewati dengan penuh kesabaran, atau bahkan kamu pernah seikhlas itu? Bisa dikatakan kamu itu memiliki hati yang baik. Supaya kamu lebih tahu apakah baik hati itu ada pada dirimu, Ini beberapa tanda yang mencirikan baik hati.
1. Menghargai Pencapaian Seseorang Tanpa Adanya Rasa Iri
Mempunyai rasa iri adalah hal yang sia-sia jika terus dirasakan di dalam hati, seseorang yang iri hati berarti dia tidak memiliki keunggulan, dan berharap untuk orang lain pun tidak memiliki keunggulan yang sama seperti dia. Kalau seperti itu apa gunanya untuk seseorang yang iri? Hanya buang-buang waktu saja.
Sebaiknya waktu untuk mengirikan orang itu diubah menjadi waktu untuk memikirkan bagaimana cara agar diri kamu bisa lebih baik dari sebelumnya, sampai kamu tahu bahwa apa yang sudah dicapai oleh temanmu itu memang hasil usaha temanmu sendiri, mungkin temanmu lebih giat dan terus bersemangat, makanya dia bisa mendapatkan apa yang dia punya saat ini. Turut berbahagialah akan hal itu, agar kamu pun bisa mencoba untuk mempunyai pencapaian dan tidak mengusik kehidupan orang lain.
2. Berani Mengakui Kesalahan
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa ada beberapa hal yang dia lakukan itu sebenarnya adalah suatu kesalahan, dan ada juga orang yang tahu bahwa dirinya salah tapi tidak akan mau mengakui kesalahannya. Apa pun kesalahan yang telah kamu buat haruslah kamu mengakuinya.
Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Kata-kata itu tepat untuk kamu yang belum bisa berani untuk mengungkapkan kesalahmu sendiri. Mengakui kesalahan itu jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang selalu takut untuk mengakuinya dan bahkan sampai lari dari hal itu. Pada dasarnya kesalahan itu bisa menjadi pelajaran dan kamu seharusnya bisa untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Tentunya tidak lupa untuk meminta maaf atas kesalahan yang kamu buat.
3. Tidak Pernah Punya Pikiran untuk Membuka Rahasia Seseorang
Apakah temanmu pernah bercerita tentang rahasianya yang harus kamu jaga dan jangan sampai siapa pun tahu akan hal itu? Artinya temanmu sangat percaya terhadapmu, di mata temanmu kamu adalah teman yang bisa dipercaya.
Pernahkah kamu ingin membongkar rahasia temanmu kepada orang lain? Jika kamu berhati baik, kamu tidak ada terbesit untuk membongkar rahasianya kepada siapa pun, pola pikir yang seperti itulah yang harus kita punya.
Itulah tiga tanda bahwa kamu seseorang berhati baik. Jika kamu salah satu orang yang mempunyai tanda berikut, kamu termasuk orang yang patut dicontoh.
Tag
Baca Juga
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
3 Rekomendasi Kegiatan saat Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Mewah!
-
3 Tips Memperbaiki Hubungan Komunikasi dengan Pasangan
-
3 Ciri Pasangan yang Sudah Tidak Mencintaimu, Tidak Peduli tentang Kabar!
-
3 Hal yang Tidak Perlu Masuk dalam Ekspektasimu
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Niatnya Sih Cuma Dekat, Tapi Ini 3 Tanda Kamu Sebenarnya Sudah Selingkuh!
-
4 Sunscreen Pentavitin Ampuh Jaga Kelembapan Kulit dan Perkuat Skin Barrier
-
Mirip Flagship! Ini Deretan HP Rp2 Jutaan yang Bikin Brand Lain Ketar-Ketir
-
5 Inspirasi Urban Street Style Outfit ala Hyunjin Stray Kids, Edgy Abis!
-
4 Sunscreen Korea Mengandung Niacinamide, Bikin Wajah Glowing Seharian
Terkini
-
Perubahan Wajah Jadi Sorotan, Ashanty Ungkap Penyebabnya
-
Saat Film Animasi Anak Bicara Tentang Semangat Juang dalam Keterbatasan
-
Andre Taulany dan Erin Resmi Cerai Tanpa Drama, Bahas Harta Gono-gini
-
Fajar/Fikri The New Rising Star: Pasangan Baru dan Peluang Lolos WTF 2025
-
Topi Hamdan: Membaca Kemanusiaan dari Sisi Orang Kecil