Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizal Khoirul Huda
Ilustrasi mahasiswa sedang membaca kitab suci Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan yang dapat kita isi dengan beragam kegiatan yang bermanfaat. Selain melaksanakan ibadah, bagi kamu yang masih berkuliah perlu membagi waktu dengan kegiatan kuliah. Perkuliahan juga sama pentingnya karena juga kewajiban bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu.

Oleh karena itu, seorang mahasiswa tentu harus pintar-pintar membagi waktu antara menuntut ilmu di perkuliahan dengan menjalankan kewajiban beribadah kepada Allah SWT. Di bawah ini adalah 6 tips yang bisa kamu terapkan agar kegiatan ibadah dan kuliah dapat terlaksana dengan harmonis.

1. Susun jadwal ibadah dan kuliah

Tips pertama untuk mengatur waktu di bulan Ramadan ini adalah menyusun jadwal ibadah dan kuliah. Kamu bisa memulainya dengan menentukan berbagai kegiatan lengkap dengan waktu pelaksanaan tiap aktivitas tersebut. Setelah itu, kamu bisa menyesuaikan waktu tiap kegiatan agar tidak bertumbukan satu sama lain.

Menyusun jadwal memberikanmu banyak manfaat antara lain dapat melatih jiwa disipilin, membiasakan diri untuk selalu menyusun rencana akan suatu hal, serta yang terpenting agar tiap aktivitas baik ibadah maupun kuliah bisa terlaksana dengan baik.

2. Rancanglah target

Selain membuat jadwal ibadah dan kuliah berdasarkan waktu melakukan aktivitasnya, kamu juga perlu merancang target capaian aktivitas. Memiliki target atau tujuan dapat membuat diri ini terpacu untuk melakukan segala sesuatu agar tujuan tersebut bisa terwujud.

Rancanglah target dengan waktu yang realistis dan menyesuaikan kemampuanmu, kamu bisa merancang target mingguan bahkan harian. Misal hari ini kamu menarget bisa tadarus satu juz serta merampungkan tugas membuat makalah perkuliahan. Target tidak perlu banyak asalkan sesuai kebutuhan dan dapat tercapai akan membuat kita semangat beraktivitas.

3. Tentukan prioritas

Antara aktivitas ibadah dan kuliah tentu perlu dilakukan berdampingan. Untuk dapat mewujudkan keserasian dalam pelaksanaan ibadah dan kuliah, penting untuk membuat skala prioritas agar mengetahui apa yang penting dilaksanakan pada saat ini.

Prioritas dapat didasarkan pada beragam hal misalkan waktu suatu aktivitas selesai, tingkat kesulitan mengerjakan, hingga hukum mengerjakan aktivitas seperti ibadah yang terbagi menjadi golongan wajib, sunnah, mubah, dan lain sebagainya.

4. Konsisten pada jadwal yang sudah dibuat

Setelah jadwal tersusun rapi yang ditandai dengan sudah serasinya antara jenis dan waktu kegiatan serta memiliki target yang jelas, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah konsisten pada jadwal yang sudah dibuat. Jadwal kegiatan hanya akan memberikan dampak bila dikerjakan sesuai ketentuan yang sudah dirancang. Konsisten pada jadwal memberikan banyak manfaat selain kegiatan menjadi terlaksana juga melatih diri untuk bersikap disiplin dan menghargai waktu.

5. Istirahat yang cukup

Tips selanjutnya yang tidak kalah penting adalah kamu perlu menyelipkan waktu untuk istirahat. Memiliki saat untuk rehat sejenak sama pentingnya dengan menjalankan segala aktivitas ibadah dan kuliah. 

Mengingat saat puasa kita tidak makan dan minum, maka penting untuk mengelola energi agar aktivitas dapat kita jalani. Salah satu cara mengatur energi adalah dengan beristirahat. Melalui istirahat dapat membuat tubuh rileks serta pikiran jernih sehingga siap saat kembali beribadah dan menuntut ilmu perkuliahan.

6. Lakukan refleksi secara rutin

Tips berikutnya adalah melakukan refleksi secara rutin setelah melakukan kegiatan dalam jangka waktu tertentu. Kamu dapat melaksanakan refleksi tiap minggu atau hari menyesuaikan dengan kesibukan aktivitas serta jadwal kegiatan yang telah kamu rancang. 

Melakukan refleksi bisa kamu awali dengan mengingat kegiatan yang sudah dilakukan pada hari ini dan sesuaikan dengan jadwal yang sudah kamu rancang. Selanjutnya kamu dapat menentukan apakah hari ini sudah beraktivitas dengan baik. Melalui refleksi dapat membuatmu melakukan perbaikan dan pengembangan jadwal agar hari selanjutnya dapat lebih produktif.

Merancang jadwal, target, hingga melakukan refleksi seusai beraktivitas merupakan tips-tips yang bisa kamu lakukan agar dapat mengatur waktu antara ibadah dan kuliah di bulan Ramadan ini. Semoga artikel ini bermanfaat buatmu dalam memanajemen waktu. Semangat!

Rizal Khoirul Huda