Putus asa? Kegagalan yang beruntun menjadikan seseorang putus asa. Tidak memiliki harapan akan sebuah keberhasilan. Saat pasangan kita gagal dan putus asa, kita perlu menguatkan agar pasangan kita tidak terlanjur dalam rasa putus asa.
Berdasarkan KBBI daring, putus asa ialah habis atau hilang harapan; tidak ada harapan lagi. Karena tidak ada harapan lagi, orang bisa melakukan hal-hal yang negatif. Untuk itu perlulah kita sebagai pasangan hidup menguatkan.
Berikut 7 langkah menguatkan pasangan yang putus asa.
1. Bersikap tenang dan biarkan pasangan meluapkan perasaannya
Saat pasangan sedang putus asa, kita sebagai pasangannya harus bersikap tenang. Biarkan saja pasangan meluapkan perasaan kesal dan putus asanya. Dengan mengeluarkan perasaan negatif tersebut, pasangan kita akan merasa mengeluarkan segala masalah dan menjadikan tenang kembali. Jika kita tidak bersikap tenang, pasangan kita akan bertambah putus asa.
2. Dengarkan keluh kesahnya dengan sepenuh hati
Saat bersama pasangan yang putus asa, selain bersikap tenang, kita juga diharapkan mau menjadi tempat berkeluh kesah. Dengan siapa pasangan berkeluh kesah kalau tidak dengan pasangannya. Dengarkan keluh kesahnya dengan sepenuh hati. Janganlah kita menyalahkan atas permasalahan yang ada. Sehingga pasangan kita merasa diperhatikan dan kuat kembali.
3. Berikan semangat dan nasihat
Setelah mendengarkan keluh kesahnya, dengan tenang berilah pasangan kita semangat dan nasihat. Nasihat ini janganlah terlalu menggurui. Anggap saja masalah tersebut sebagai pelajaran berharga dalam hidup.
4. Ajak berdoa bersama
Ketika dalam keadaan putus asa, kembalilah kepada Tuhan. Berdoalah bersama. Mintalah kekuatan menghadapi masalah dan menghilangkan perasaan putus asa menjadi pengharapan kembali. Dengan berserah pada Tuhan dan memohon perlindungan Tuhan dalam doa, perasaan putus asa akan hilang dengan perlahan. Pencerahan hidup akan diperoleh.
5. Ajak pasangan melupakan masalahnya sejenak
Ada baiknya kita ajak pasangan kita berlibur untuk melupakan masalahnya sejenak. Dengan berlibur kita bisa bersenang-senang. Bisa juga dengan olahraga dan bermain game yang menggembirakan. Dengan demikian masalah bisa dilupakan walau sebentar.
6. Berikan pujian
Jangan lupa berikan pujian atas keberhasilannya. Kegagalan menimbulkan putus asa. Namun, kegagalan awal keberhasilan. Ingat setelah gelap pasti ada sinar terang mencerahkan.
7. Bawa ke konselor
Ini langkah yang terakhir. Jika perasaan putus asa tidak segera hilang, sebagai pasangan ajaklah dia ke konselor untuk konsultasi. Dengan berkonsultasi ke konselor diharapkan rasa tersebut berkurang sehingga bisa tenang dan berpengharapan kembali.
Demikian 7 langkah menguatkan pasangan yang putus asa. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'