Hampir menjadi temuan rutin setiap tahun, muslim dewasa, lebih-lebih suami istri atau orang yang sudah berkeluarga dan hidup kurang mampu, pada detik-detik akhir Ramadan mereka mulai bingung dan resah. Kegelisahan mereka terletak pada tetek-bengek untuk menghadapi lebaran.
Sementara para bocah cilik (bocil) yang belum mengenal pahit getirnya kehidupan, justru mereka sangat riang jika waktu lebaran semakin dekat. Bahkan, tak jarang dari mereka ingin cepat-cepat merayakan hari lebaran.
Berikut empat alasan para bocil ingin cepat-cepat lebaran:
1. Ingin segera memakai baju baru
Sudah tertanam dalam pikiran para bocil, saat lebaran mereka akan memakai baju baru. Baju baru dengan model keluaran terbaru. Mereka akan bersenang-senang berjalan lenggak-lenggok sambil memperlihatkan baju baru mereka kepada sesama bocil. Tidak jarang mereka juga mengungkap di mana toko tempat mereka beli baju itu dan berapa harganya.
2. Tidak sabar dapat angpau
Awalnya angpau merupakan amplop kecil untuk tempat uang sumbangan yang diberikan kepada orang yang punya hajat (perkawinan, dan sebagainya). Angpau ini mulanya adat penduduk Cina. Namun, akhir-akhir ini istilah angpau digunakan pula saat lebaran.
Para bocil menari-nari saking riangnya saat tangannya menggenggam segepok angpau pemberian famili-famili mereka. Bahkan, tak jarang saat mereka titipkan angpau tersebut ke ibunya, lebih dulu berbisik, "Jangan diambil Ibu, lho, ya? Angpau ini mau ditabung buat beli sepeda baru kayak milik si Tono."
3. Mencicipi beraneka kue
Salah satu alasan para bocil ingin cepat-cepat bertemu hari lebaran karena ingin segera mencicipi bermacam kue yang terhidang di meja, baik kue di meja ruang tamu milik sendiri maupun di meja di rumah saudara. Soalnya kadang kue yang tersaji di meja di rumah sendiri tidaklah sama dengan kue yang tersaji di meja rumah saudara.
4. Berkunjung ke rumah saudara
Di antara alasannya juga adalah ingin segera berkunjung ke rumah saudara-saudara. Saat hari-hari biasa, sangat susah bertemu para saudara. Di samping jarak yang begitu jauh, untuk berkunjung ke rumah saudara juga membutuhkan waktu luang yang agak panjang. Sementara itu, pekerjaan tidak boleh ditinggalkan.
Berbeda saat lebaran. Para saudara sudah sangat mudah dikunjungi sebab selama beberapa hari dari lebaran mereka libur dari pekerjaan masing-masing.
Berkunjung ke rumah saudara ini juga menambah kesan menarik para bocil, jika kebetulan rumah saudara yang dikunjungi berdekatan dengan tempat wisata, semisal pantai, puncak, air terjun dan lain-lain.
Inilah empat alasan para bocil ingin cepat-cepat merayakan hari lebaran.
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Review Vivo V60 Lite: Tampilan Mewah ala iPhone dengan Harga Lebih Ramah
-
3 Rekomendasi Blouse Batik Stylish untuk OOTD Ngantor, Dijamin Anti-Boring!
-
Review Xiaomi 15T Pro: Flagship Killer dengan Harga yang Masuk Akal
-
Ghosting dan Breadcrumbing: Kenapa Gebetan Tiba-Tiba Lenyap atau Cuma Kasih Harapan Palsu?
-
Tak Cuma Proteksi, Ini 3 Physical Sunscreen yang Bikin Kulit Sensitif Jadi Happy!
Terkini
-
Diproduseri Cillian Murphy, Sekuel Serial Peaky Blinders Resmi Digarap
-
Kevin Diks dan Upgrade Karier Profesionalnya yang Timbulkan Sedikit Kekecewaan
-
Gender Reveal! Nino Fernandez dan Steffi Zamora Siap Miliki Anak Perempuan
-
Rizky Kabah, TikToker yang Dilaporkan Hina Suku Dayak?
-
Waspada! Hipertensi Intai Anak Muda, Ini Resep Sehat Kata Dokter