Ketika ingin berpergian ke suatu tempat yang dirasa jauh, tentu memerlukan kendaraan agar bisa sampai tujuan. Terkadang, dirimu sedang tidak bisa pergi sendirian lantaran ada berbagai alasan. Sehingga, ada kalanya kamu membutuhkan pertolongan dari temanmu untuk menjemputmu. Kalau sudah seperti itu, pasti kamu juga harus paham sopan santun untuk melakukannya. Nah, berikut empat etika yang tepat ketika minta pertolongan teman untuk menjemputmu.
1. Jangan sesekali untuk memaksanya
Kalau ternyata temanmu sedang tidak bisa untuk antar atau menjemputmu, maka jangan sesekali untuk memaksanya. Bagaimanapun juga, pasti dia juga memiliki kepentingan pribadinya yang harus diselesaikan.
Kalau ternyata yang menjadi kendala adalah kamu belum bisa untuk berkendara sendiri, sudah sebaiknya untuk segera berlatih. Dengan begitu, kamu pun tidak lagi harus ketergantungan dengan orang lain.
2. Harus siap ketika temanmu telah tiba
Salah satu etika yang kerap kali diabaikan oleh banyak orang ketika meminta jemput adalah persoalan tepat waktu. Terkadang saat teman ternyata sudah sampai, namun justru kamu sama sekali belum siap.
Alhasil, temanmu pun harus menunggumu hingga sudah siap untuk berangkat. Maka dari itu, kebiasaan seperti ini sudah sebaiknya untuk dihilangkan. Bagaimanapun juga, kamu tetap harus menghargai temanmu yang rela mau menjemputmu.
3. Membelikan bahan bakar kendaraannya
Ketika menumpang di kendaraan punya teman tentunya tidak harus membayar. Tapi sebaiknya, tidak ada salahnya untuk membantunya untuk membelikan bahan bakar kendaraannya.
Kalaupun temanmu menolak, tapi setidaknya cobalah untuk bernegosiasi agar dia mau untuk menerimanya. Hal tersebut menandakan bahwa kamu berterima kasih atas bantuan yang telah dia berikan.
4. Hindari kebiasaan terlalu sering meminta bantuan
Pada kenyataannya, tidak semua orang memiliki kendaraan atau sudah mempunyainya tapi belum bisa mengendarainya. Bagaimanapun juga, jangan dijadikan alasan hal tersebut sebagai kebiasaan meminta tolong kepada teman untuk menjemputmu.
Walau temanmu tidak menolak untuk membantumu, namun kamu pun harus bisa tahu diri, ya. Selain itu, jangan sampai justru kamu memanfaatkannya hanya mementingkan dirimu saja.
Itulah empat etika yang tepat ketika minta pertolongan teman untuk menjemputmu. Meminta tolong teman untuk menjemputmu sebenarnya bukanlah suatu hal yang dilarang, tapi tetap harus memahami etika yang benar. Jangan sampai justru temanmu jadi merasa dirugikan lantaran kamu tidak memahami etika.
Tag
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
-
Ultimatum Tersangka Kasus Dana Hibah, KPK Ancam Jemput Paksa Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad jika Mangkir Lagi
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Cara Tepat Menangani Anak Kejang-kejang, Orang Tua Harus Tahu!
Lifestyle
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
Terkini
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2