
Ada saja kepolosan anak-anak yang suka membuat kita selalu tertawa dengan tingkahnya bahkan kalimat-kalimat yang terucap dari mulutnya. Hanya saja tidak semua kelakuan anak-anak bisa ditertawakan dan tidak juga menghibur orang dewasa yang melihatnya. Tapi ada kelakuan yang mungkin sebaiknya tidak dilakukan oleh anak-anak, dan ada pun kalimat yang seharusnya tidak dikatakan oleh orang seusia mereka yang masih sangat kecil.
Cara mengatasinya, cobalah untuk kita sebagai orang yang lebih dewasa darinya, bisa mengajarkan hal-hal yang cukup sederhana dan akan berguna untuk wawasan anak-anak. Inilah beberapa hal yang bisa kita ajarkan pada anak, dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Merapikan Mainan

Saat anak lagi senang-senangnya bermain dengan mainannya, biasanya anak-anak sering memberantakkan mainan yang dia miliki. Dia selalu asik dengan semua mainannya. Tapi tanpa disadari, anak-anak sering begitu saja meninggalkan mainan yang telah dia mainkan jika sudah merasa bosan. Memang ada sebagian anak yang sudah paham dengan membereskan mainannya sendiri. Tetapi ada pula anak-snak yang belum terbiasa untuk bertanggung jawab atas mainannya yang telah dia buat berantakkan itu.
Dengan mengajarinya untuk membereskan mainan yang telah dia mainkan, kita bermaksud untuk mengajarinya bagaimana cara bertanggung jawab atas semua yang sudah dia lakukan. Dan juga belajar untuk jadi orang yang rapi.
2. Mengajari Anak Berbicara Dengan Sopan
Anak-anak akan sering mengikuti apa yang orang dewasa katakan. Oleh karena itu sebaiknya jangan pernah mengatakan hal-hal yang tidak sepantasnya anak-anak dengar saat sedang berada dekat dengannya. Malah sebaiknya kita harus mengajarinya untuk mengucapkan kalimat-kalimat yang baik, ajarilah berbicara dengan lembut.
Oleh karena itu, jika anak-anak pintar menirukan kebiasaan orang dewasa yang sedang dekat dengannya, cobalah bersikap dengan baik, bicaralah dengan sopan, agar apa yang kita lakukan bisa dicontoh oleh anak-anak.
3. Ajari untuk Jangan Mengambil Apa pun yang Bukan Miliknya
Diajari sedari dini, untuk tidak boleh mengambil yang bukan miliknya. Contohnya, jika anak sedang bermain boneka-bonekaan dengan temannya, saat mainan temannya dia pegang dan ingin dia miliki. Tolong beritahu dia bahwa mainan tersebut bukan miliknya. Beritahu secara lembut dan jangan sesekali untuk membentak atau memarahinya, itu hanya akan membuat dia tertekan dan malah menjadi tidak baik untuk mentalnya. Jangan pernah diam saja jika anak sedang mengambil sesuatu yang bukan miliknya. Nanti bisa jadi kebiasaan buruk untuk kehidupannya.
Itulah beberapa hal yang sederhana untuk bisa kita ajarkan pada anak-anak, untuk mendidiknya agar menjadi orang yang baik dan akan berguna untuk masa depannya.
Baca Juga
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
3 Rekomendasi Kegiatan saat Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Mewah!
-
3 Tips Memperbaiki Hubungan Komunikasi dengan Pasangan
-
3 Ciri Pasangan yang Sudah Tidak Mencintaimu, Tidak Peduli tentang Kabar!
-
3 Hal yang Tidak Perlu Masuk dalam Ekspektasimu
Artikel Terkait
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel
-
Aplikasi Buatan Anak Bangsa Janjikan Produk Lokal Tembus Pasar Global
-
Kritisi Pembatalan Mutasi Anak Try Sutrisno, Komisi I DPR: TNI Tak Boleh Main Dua Kaki
-
Donna Agnesia Dicibir Makin Tua Hingga Disuruh Oplas, Darius Sinathrya: Bayarin Ya
-
Rayakan Hari Anak, Jin BTS Donasi Rp 1,1 Miliar untuk Pengobatan Anak-Anak
Lifestyle
-
5 Ide Outfit Girls Day Out Kekinian ala Mook Worranit, Auto Dilirik Orang!
-
4 Padu Padan Street Style ala Yugyeom GOT7, Bikin Kamu Lebih Stand Out!
-
4 Outfit Simpel ala Jeonghan SEVENTEEN yang Pas Buat Hangout Stylish!
-
From Basic to Trendy, Ini 4 Padu Padan Outfit ala Jeno NCT yang Patut Dicoba!
-
4 Ide Outfit ala Sung Hanbin ZEROBASEONE, Lebih Suka Gaya Edgy atau Clean?
Terkini
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel