Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | NAFRI DIFAR
Ilustrasi mahasiswa (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memilih jurusan kuliah memang bukan perkara sederhana, karena kamu akan menjalaninya selama beberapa tahun dan ilmu yang kamu peroleh bisa kamu terapkan dalam kehidupan atau pekerjaan kamu ke depannya.

Walaupun tidak mudah, namun bukan berarti tak bisa diatasi. Kamu bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk menentukan jurusan kuliah yang akan kamu pilih.

1. Sesuaikan dengan minat dan bakat kamu

Melakukan sesuatu yang kamu sukai tentu akan terasa menyenangkan dan tidak terasa sebagai beban. Karena itu penting bagimu untuk menyesuaikan pilihan jurusan kuliah sesuai bidang yang kamu sukai.

Bakat dan minat orang berbeda-beda dan tak selalu dalam bentuk yang terlihat. Beberapa  bakat dan minat bisa saja bersifat sebagai kemampuan dalam bentuk perilaku-perilaku positif.

Misalnya, kamu punya sifat sabar dan mampu menjelaskan sesuatu  dengan gamblang dan mudah dimengerti, maka kemungkinan kamu berbakat menjadi pengajar dan kamu bisa memilih jurusan yang sesuai seperti jurusan pendidikan keguruan.

2. Lakukan riset

Kamu perlu  melakukan riset terhadap jurusan yang kamu minati. Cari informasi sebanyak-banyaknya. Tak hanya di kampus mana jurusan yang akan kamu pilih, tetapi juga kurikulum dan kegiatan-kegiatannya serta persyaratan untuk bisa diterima.

Kamu bisa memperoleh informasi dari website kampus, media sosial dan juga pengalaman para alumni maupun yang masih berstatus mahasiswa.

Dengan membekali diri dengan informasi yang memadai, kamu akan lebih siap menghadapi ujian masuk dan berusaha memenuhi persyaratan yang diperlukan.

3. Buat rencana cadangan

Jangan hanya memilih satu jurusan  saja. Sebaiknya, kamu membuat pilihan kedua yang juga mendekati bidang pilihan yang pertama. Ini untuk berjaga-jaga jika persyaratan pilihan pertama terlalu banyak peminatnya sehingga memperkecil peluang untuk lolos.

Dengan adanya pilihan kedua sebagai cadangan, kamu juga akan merasa lebih tenang dan tidak was-was dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk.

4. Diskusikan dengan keluarga

Sekalipun keputusan tetap ada di tanganmu, tak ada salahnya jika kamu berdiskusi dengan orang tua dan keluargamu. Mereka adalah orang-orang yang peduli pada  masa depanmu dan pendapat mereka bisa membantu kamu melihat dari sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, kamu juga bisa membicarakan tentang biaya. Dengan adanya keterbukaan akan kemampuan finansial orang tua, kamu  akan punya gambaran kampus dengan biaya sebesar apa yang dapat kamu jadikan pilihan.

Itulah tips-tips untuk memilih jurusan kuliah. Apapun jurusan yang kamu  pilih, kamu harus siap dengan segala konsekuensinya.

Jika semua persiapan telah kamu lakukan dengan sungguh-sungguh dan ternyata kamu belum bisa diterima di jurusan pilihanmu, jangan kecewa berkepanjangan.

Tetaplah semangat dan pahami  bahwa setiap usaha yang belum memberikan hasil merupakan pembuka jalan untuk peluang lain yang tak disadari sebelumnya.

NAFRI DIFAR