Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi seseorang merasa iri. (freepik.com/benzoix)

Setiap orang memiliki jalan hidup sendiri-sendiri. Membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain, tidak akan ada cukupnya. Pasalnya, banyak sekali manusia penduduk bumi ini. 

Selain itu, hidup yang ditunjukkan oleh orang lain adalah versi baiknya saja. Seperti kita yang terus mengumbar banyak hal baik, namun menutup yang buruk. Sehingga penilaian orang seringkali salah dengan yang sebenarnya terjadi. 

Selain itu, membandingkan hidup sendiri dengan orang lain, memungkinkan kita untuk mendapatkan dampak yang buruk. Apa saja?

1. Merasa iri 

Merasa iri adalah hal yang tidak dipungkiri ketika kita melihat kehidupan orang lainnya yang seolah jauh lebih baik, lebih mudah dan lebih bahagia. 

Perasaan ini membuat kita kurang bersyukur dan terus fokus untuk melihat orang-orang yang lebih. Kita sampai lupa untuk menunduk ke bawah dan menyadari bahwa banyak sekali orang yang lebih susah. 

2. Menganggap hidup tidak adil 

Karena menganggap orang lain hidup dengan lebih enak, tidak mustahil bagi kita untuk menganggap bahwa hidup ini tidak adil. Padahal semua yang terjadi adalah tergantung bagaimana kita berusaha. 

Ketika kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan kehidupan yang baik dan layak, maka kita akan mendapatkannya. 

Ketika kita berpangku tangan kepada nasib yang dirasakan, kita tidak akan bangkit dan terus tertinggal. Semua itu berada di tangan kita sendiri. 

3. Sulit merasa bahagia

Bahagia bisa dirasakan jika kita mensyukuri hidup yang Tuhan berikan. Namun jika sepanjang hidup, kita hanya membandingkan diri dengan orang yang lebih dan lebih, maka kita tidak akan merasa bahagia. 

Yang ada hanyalah rasa iri yang menggerogoti hati dan membuat kita tersiksa seorang diri. Tanpa sadar, kita seolah menyakiti diri sendiri dengan rasa yang dibuat sendiri. Sungguh rugi, bukan?

4. Merusak hubungan dengan orang lain 

Karena bandingan yang kita buat sendiri, mungkin hal itu akan menyebabkan kerenggangan hubungan dengan orang lain. Pasalnya, rasa iri dan syirik itu akan membuat kita tidak suka dengan orang yang hidup lebih baik. 

Rusaknya hubungan dengan orang lain sangat mungkin untuk menimbulkan masalah baru. Apalagi jika kamu tipe orang yang senang mengumbar sesuatu di media sosial, sangat mungkin bagimu untuk membuat seseorang tersinggung karena tidak bisa mengelola emosi dengan bijaksana. 

5. Mengabaikan potensi diri sendiri 

Setiap orang yang sukses, berawal dari perjuangan yang susah. Mereka berusaha setengah mati untuk menggali potensi yang dimiliki. 

Sementara kamu, hanyalah mengamati hidup orang, membandingkannya dengan dirimu, merasa tidak beruntung, dan menganggap bahwa takdir Tuhan untukmu tidak begitu baik. 

Padahal, kamu juga memiliki potensi yang sangat mungkin untuk dikembangkan dan menjadi jalanmu menuju kesuksesan. Sayangnya, perasaanmu sendiri membuatmu berhenti pada langkah yang sama, sekian lama. Akhirnya, potensi yang ada dalam dirimu menjadi terabaikan dan tidak tersalurkan. 

Itu dia 5 dampak buruk membandingkan hidup dengan orang lain. Sebenarnya, menjadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi agar kita bisa mendapatkan kesuksesan yang serupa adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan. 

Sayangnya, perasaan iri yang tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa dikelola dengan baik hanya akan menghancurkan dan menyulitkan dirimu sendiri. Semoga kita bisa mengambil langkah yang bijaksana dalam menghadapi berbagai macam hal di dunia. 

Mutami Matul Istiqomah