Jangan pernah menyepelekan komunikasi, sebab komunikasi juga bisa menimbulkan dampak bahaya dalam pernikahan. Kalau komunikasi tersebut dilakukan dengan satu arah. Sebab, dalam pernikahan komunikasi yang baik itu dilakukan oleh kedua pihak, agar arah komunikasi tetap berjalan dengan seimbang dan tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
Berikut ini 4 dampak bahaya komunikasi satu arah dalam pernikahan.
1. Merendahkan Satu Pihak
Dampak buruk yang akan terjadi adalah terkesan merendahkan salah satu pihak. Sebab, dalam menjalani pernikahan itu dilakukan oleh kedua pihak. Maka dari itu, hindari komunikasi satu arah dalam pernikahan, sebab hal ini dikarenakan salah satu pihak tidak mau menerima saran dan pendapat, sehingga hal ini terkesan merendahkan dan tidak mau menghargai.
2. Menimbulkan Konflik
Komunikasi satu arah dalam pernikahan tentu saja akan membuat salah satu pihak merasa tidak adil, sehingga hal ini akan menimbulkan konflik dalam pernikahan. Hal ini juga bisa menyebabkan pernikahan menjadi tidak harmonis, sebab dalam pernikahan itu seharusnya kedua pihak yang harus berperan, agar dalam setiap mengambil sebuah keputusan bisa seimbang.
3. Hilangnya Timbal Balik
Hal ini tentu saja akan menyebabkan komunikasi dalam pernikahan akan menjadi tidak efektif, sebab komunikasi satu arah bisa menghilangkan timbal balik. Sehingga, kesalahpahaman pada pernikahan akan mudah terjadi. Sebab, ada salah satu pihak yang merasa pendapatnya merasa selalu benar dan tidak mau disalahkan.
4. Memicu Perceraian
Dengan adanya komunikasi satu arah dalam pernikahan, tentu saja akan memicu sebuah perceraian dalam pernikahan. Sebab, salah satu pihak akan merasa tidak nyaman jika komunikasi hanya didominasi oleh salah satu pihak saja. Maka dari itu, agar pernikahan terhindari dari sebuah perceraian, maka hal yang harus kamu lakukan adalah menghindari komunikasi satu arah dengan cara selalu mengkomunikasikan semua hal secara berdua. Dengan begitu, kedua pihak akan merasa sama-sama nyaman.
Itulah empat dampak bahaya komunikasi satu arah dalam pernikahan. Maka dari itu, komunikasi memang harus dilakukan oleh kedua pihak, sebab jika hanya didominasi oleh salah satu pihak dampak bahaya pun akan terjadi.
Baca Juga
-
4 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik untuk Pasutri yang Baru Menikah
-
4 Alasan Mengapa Kamu Perlu Menghindari Utang yang Bikin Tekanan Batin
-
4 Hal yang Membuktikan kalau Kamu Memiliki Kesadaran Diri yang Baik
-
4 Hikmah yang Dapat Kamu Ambil dari Sebuah Kegagalan
-
4 Hal yang Menyebabkan Kamu Suka Mengomentari Hidup Orang Lain
Artikel Terkait
-
Komunikasi Rezim Prabowo Disebut 'Belepotan', Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Picu Kebingungan Warganet, Siapa yang Berhak Menentukan Mahar dalam Islam?
-
Mengenal Nganten Keris: Upacara Pernikahan Agus Difabel yang Diwakili Keris
-
7 Potret Pengajian 4 Bulanan Sarah Gibson, Akhirnya Umumkan Kehamilan
-
Biodata dan Agama Erwin Phang, Resmi Persunting Jessica Jane Hari Ini
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya