Banyak orang yang sering membandingkan hubungan yang sedang dijamin sekarang dengan hubungan yang ada di masa lalunya. Hal itu kerap dilakukan, terlebih lagi ketika mereka sedang memiliki sebuah masalah pada hubungannya yang sekarang.
Membandingkan hubungan sebenarnya hal yang tidak perlu dilakukan. Hanya membuang waktu dan merugikan pikiran. Sayangnya, masih banyak yang kerap kali melakukan hal tersebut baik disengaja maupun tidak disengaja.
Nah, di bawah ini merupakan beberapa alasan yang membuat kamu tidak perlu membandingkan hubungan di masa lalu dan hubungan yang saat ini sedang kamu jalani.
1. Tidak adil
Bukankah merupakan sebuah hal yang tidak adil jika kamu terus membandingkan hubunganmu di masa lalu dengan hubunganmu yang sedang kamu jalani? Kamu harus menjaga perasaan pasanganmu dan menghargainya.
Kamu harus tahu bahwa semua orang punya cara yang berbeda-beda untuk membentuk sebuah kebahagiaan. Tidak bisa disamakan. Maka dari itu, kamu harus paham dan lebih menghargai hubunganmu yang baru.
2. Merusak kebahagiaan
Mengingat hal di masa lalu bukannya hanya akan membuat kamu merasa tidak bahagia? Apalagi seperti yang sudah saya tulis di atas, bahwa kebanyakan dari kita membandingkan hubungan yang baru dengan hubungan yang lalu ketika sedang memiliki masalah. Oleh karena itu, hal tersebut justru akan semakin memperburuk hal yang sedang kamu rasakan.
3. Melabuhkan harapan yang tidak realistis
Kamu mungkin akan mengharapkan hubunganmu yang sekarang bisa berjalan seperti hubunganmu di masa lalu. Namun, hal itu adalah sebuah harapan yang tidak realistis.
Bayangkan, sebuah hubungan tidak bisa disamakan. Orang yang kini ada di hatimu, tidak bisa mengubah dirinya menjadi seperti seseorang yang membersamaimu di masa lalu.
Harapan yang tidak realistis akan membuat kamu kecewa dengan diri sendiri. Terlebih, hal itu bukanlah hal yang baik.
4. Kehilangan yang baik
Tidak ada hubungan maupun orang yang sempurna. Hubunganmu di masa lalu pun, tidak sempurna, bukan? Hanya saja kamu sedang merasa kecewa dengan hubungan yang baru, sehingga kenangan baik di masa lalu menjadi pengganggu.
Percaya tidak percaya, tidak ada orang yang sempurna. Ketika kamu sibuk mencari yang sempurna, maka kamu akan kehilangan yang terbaik, sehingga menjadikan kenangan baik di masa lalu menjadi pembanding adalah hal yang keliru.
Ketika kamu memang mendapati sebuah masalah dalam hubungan, maka kamu harus fokus mencari jalan keluar, bukan malah merenungi diri dan hubungan yang sudah lagi tidak ada artinya.
Itu dia 4 alasan yang membuatmu tidak perlu membandingkan hubungan baru dengan masa lalu. Semoga tulisan ini bermanfaat dan kamu bahagia selalu, ya!
Baca Juga
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
Artikel Terkait
-
4 Cara Memperkuat Pernikahan, Harus Saling Membahagiakan!
-
4 Tugas Utama Pasangan dalam Suatu Hubungan, Sudah Melakukannya?
-
Viral Pasangan Beda Usia, Ekspresi Perempuan Jadi Sorotan
-
Walau Hampir Semua Penderitanya Laki-Laki dan dari Komunitas LGBT, Virolog Ini Bantah Cacar Monyet adalah Penyakit Gay
-
4 Alasan Lebih Baik Telat Menikah daripada Terburu-buru, Awas Ujungnya Menyesal
Lifestyle
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
Baper Maksimal, Tapi Jangan Sampai Ketipu Love Bombing!
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z
Terkini
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Bukan Artis Tapi Tajir! Intip Pekerjaan Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya
-
Viral karena Pernikahan Mewah, Tasya Farasya Kini Diterpa Isu Cerai
-
Ketika Stres Diam-Diam Bikin Tubuh Sakit, Dokter Indonesia Angkat Isu Ini ke Eropa
-
Dari Susi, Basuki hingga Purbaya Yudhi Sadewa, Gaya Membumi Bikin Rakyat Merasa Dekat?