Tidak semua orang memiliki kemauan untuk mengakui kesalahannya. Banyak dari kita yang justru lari dari masalah dan menganggapnya tidak pernah terjadi. Apalagi kesalahan yang tidak diketahui orang lain, maka sebagian dari kita memilih untuk menyembunyikannya.
Namun, jika kamu adalah satu dari sekian banyak orang yang memiliki keniatan untuk mengakui kesalahan, kamu adalah seseorang yang beruntung. Beruntung karena bisa menyelamatkan orang lain dari hal buruk yang mungkin akan terjadi padanya karena salahmu.
Sayangnya, tidak sedikit dari kita yang merasa bingung perihal bagaimana cara mengakui kesalahan. Bagaimanapun itu bukanlah hal yang mudah. Nah di bawah ini adalah beberapa cara yang semoga bisa membantumu, ya!
1. Meyakinkan diri
Yang pertama kamu harus meyakinkan dirimu sendiri. Kamu harus ingat bahwa akan lebih baik jika kamu bertanggung jawab saat ini, meskipun mungkin tetap ada konsekuensi, namun akan lebih sedikit dan lebih baik ketimbang kamu mengakuinya suatu saat nanti.
Yakin bahwa mengakui kesalahan adalah kebaikan dan kewajiban yang harus kamu lakukan. Sehingga kamu tidak akan terbebani dengan itu.
2. Menemui orang yang kamu rugikan
Ketika kamu berbuat suatu kesalahan kepada orang lain, maka temui dia. Beruntung kalau dia adalah orang yang dekat denganmu, orang yang mudah kamu temukan.
Kalau kamu bersalah kepada seseorang yang mungkin kamu temui di jalan, tentu membutuhkan waktu untuk bisa kembali lagi menemukannya, bukan?
3. Berterus terang
Bagaimanapun orang tersebut merespon kedatanganmu, kamu harus berterus terang bahwa kamu sudah melakukan kesalahan, baik itu sengaja maupun tidak disengaja.
Kalau mereka menerimamu dengan baik dan memaafkan, maka kamu harus berterima kasih dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahanmu. Kalau mereka belum bisa memaafkan, maka kamu harus memberi ruang dan waktu diiringi dengan pembuktian bahwa kamu bisa menjadi seseorang yang jauh lebih baik.
4. Tidak perlu membuat banyak alasan
Ketika kamu sudah Berterus terang bahwa kamu telah melakukan kesalahan, kamu tidak perlu membuat banyak alasan. Karena pada dasarnya, tujuanmu adalah mengakui kesalahan. Bukan mencari pembenaran.
Bersikap paling benar ketika sedang meminta maaf kepada orang lain justru akan membuat kamu memberikan kesan yang kurang baik. Seolah antara niat dan tidak niat dalam meminta maaf. Kamu harus menunjukkan permintaan maaf yang tulus. Itu dia 4 cara mengakui kesalahan. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!