Di era serba digital seperti saat ini seringkali orang menggunakan media sosial untuk bersosialisasi, bekerja, dan mengunggah sesuatu yang menyenangkan dan layak untuk dipublikasikan menurutnya.
Hal seperti itu tidak masalah dilakukan, asalkan jangan oversharing atau mempublikasikan sesuatu ke media sosial secara berlebihan hingga tidak ada bedanya baik itu privasi ataupun tidak.
Media sosial merupakan media digital dengan menggunakan jaringan internet yang mana setiap orang bisa mengakses dan saling berinteraksi meskipun dengan orang yang belum dikenal. Oleh karena itu, harus bijak dalam menggunakan media sosial.
Berikut ini terdapat beberapa bahaya oversharing ke media sosial. Simak baik-baik, ya.
1. Mengundang niat jahat dari orang lain
Tanpa disadari oversharing juga bisa mengundang niat jahat orang lain, seperti orang jadi tahu letak rumah dan data pribadi lainnya sehingga berniat untuk melakukan tindakan negatif, seperti pencurian, kejahatan siber, dan lain sebagainya.
Selain itu, orang jadi lebih mudah tahu aktivitas kita, sehingga apabila ada niat jahat, maka ia sudah hafal kapan dan di mana kita berada.
2. Menyebabkan kecanduan dan kecemasan
Orang yang oversharing kerap merasakan kecanduan apabila dalam sehari saja tidak mengunggah sesuatu di media sosialnya. Hal ini juga bisa mengurangi produktivitas di dunia nyata karena waktunya dihabiskan untuk bermain media sosial.
Ia juga akan cemas apabila tidak mendapat respon positif dari warganet dan kerap membandingkan postingannya dengan orang lain. Tak jarang, orang yang seperti ini akan susah tidur dan gelisah karena merasa gagal untuk mendapatkan respon positif tersebut.
3. Merasa tidak percaya diri dan diabaikan
Saat memutuskan mengunggah sesuatu di media sosial, seharusnya sudah memahami respon warganet di dunia maya. Tidak semua yang diposting harus ditanggapi atau diberi respon positif.
Apabila orang lain mengomentari hal yang sebaliknya, dikhawatirkan si oversharing ini akan merasa tidak percaya diri dan merasa diabaikan.
4. Terobsesi dengan validasi orang lain
Bahaya selanjutnya apabila oversharing dikhawatirkan akan semakin terobsesi dengan validasi orang lain. Ia menginginkan orang lain mengetahui apa yang dilakukannya dan mendukung atau memberi respon positif seperti pujian atau dukungan dari unggahannya tersebut.
Nah, itulah bahaya oversharing ke media sosial. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
4 Dampak Negatif Kecanduan Aplikasi Kencan, Awas Gampang Overthinking!
-
Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Menolak Memberi Pinjaman Uang ke Teman
-
Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Menginap di Rumah Orang Lain
-
5 Etika saat Menghubungi Orang Lain, Jangan Asal Telepon!
-
5 Dampak Negatif akibat Sering Mencontek, Bisa Merugikan Diri Sendiri!
Artikel Terkait
-
4 Alasan Tak Perlu Ragu Memblokir Telepon dan Media Sosial Mantan, Dia Jahat!
-
Periode Januari - April 2022, 2 Juta Email Phising Berisi Lampiran Berhasil Diblokir
-
Miris! Anak di Bawah Umur Jadi Otak Kejahatan Begal di Kabupaten Bekasi
-
4 Fakta Cyber Hell, Film Dokumenter yang Mengungkap Kejahatan Asusila di Korea
-
Viral Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Bilik Warung Pantai Muarareja Indah Sebelum Banjir Rob
Lifestyle
-
4 Mix and Match OOTD Street Style ala Ryu Da In,Simpel tapi Fashionable!
-
Dulu Cuma Khayalan, 7 Pekerjaan Aneh Ini Sekarang Gajinya Bikin Ngiler!
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Nggak Perlu Kamera Mahal! 6 Prompt Ajaib Ini Sulap Foto HP Jadi Estetik Ala Selebgram
-
Anti Overdressed! 4 Inspirasi Outfit Minimalis ala Suzy yang Tetap Chic
Terkini
-
Sempat Tuding Indonesia, Siapa yang Laporkan Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia ke FIFA?
-
Smartwatch Selamatkan Nyawa: Kisah Pasien yang 'Diperintah' Jam Pintar untuk Periksa ke Dokter
-
Sambut Album Baru, Louis Tomlinson Rilis Single Terbaru Bertajuk 'Lemonade'
-
Babak Baru Siap Dimulai, Intip PV Resmi Anime Hell's Paradise Season 2
-
Dear Kluivert, di Ronde Keempat Nanti, Pemain Bertenaga Lebih Berharga daripada Pengalaman