Menjadi manusia produktif adalah dambaan setiap orang. Ingin sekali rasanya melakukan hal-hal yang bisa bermanfaat untuk orang lain dan diri kita. Bukan hanya menghabiskan waktu untuk scroll media sosial lalu waktu kita terbuang sia-sia karena kemalasan melanda. Malas datang secara tiba-tiba, terkadang kita sudah berniat melakukan sebuah aktivitas namun terganjal karena malas dan kebiasaan menunda.
Padahal memunda itu tidak baik, dengan menunda pekerjaan berarti kita menabung pekerjaan dihari berikutnya. Yang seharusnya kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita hari ini harus tertunda karena kita malas dan menumpuknya di hari esok. Ingatlah sebuah pepatah yang mengatakan “gunakan masa mudamu, sebelum datang amasa tuamu. Gunakan masa sehatmu sebelum datang sakitmu. Gunakan masa hidupmu sebelum kematian menjemputmu” dengan mengingat pepatah demikian kita akan lebih bersemangat untuk menjalani hari. Karena kita tidak pernah tahu kapan Tuhan akan mengambil nyawa kita.
Lalu apa yang bisa dilakukan para kawula muda supaya dapat terus produktif menjalani hari-harinya. Dalam artikel ini kami akan membahas 5 cara produktif saat malas melanda.
Berikut merupakan 5 cara produktif:
1. Lihat Kembali List Pencapaian atau Goals Tahunan
Apakah anda adalah seseorang yang sering menuliskan goals atau tujuan pada selembar kertas atau pada buku boullet journal? Jika iya coba anda buka kembali saat anda malas mengerjakan segala hal.
Banyak mimpi yang harus digapai, banyak tujuan yang harus tercapai. Apabila anda hanya mengabiskan waktu untuk rebahan maka rencana-rencana hanya akan menjadi wacana saja.
2. Sering Mendengarkan, Membaca dan Menonton Video Motivasi
Saat anda malas melakukan segala hal coba anda melihat, menonton dan mendengarkan beberapa video motivasi. Seseorang dapat sukses karena kerja kerasnya maka dari itu anda harus senantiasa bekerja keras supaya anda dapat mewujudkan cita-cita anda.
3. Lihat Pencapaian Orang yang Kamu Idolakan
Setiap orang pasti memiliki sosok idola dalam hidupnya, saat anda ada di titik terendah dan kemalasan melanda anda. Coba anda melihat pencapaian idola anda, dengan demikian anda akan semangat untuk kembali produktif dan melaksanakan berbagai aktifitas anda.
4. Kenali Diri Anda dan Cari Tahu Penyebab Kemalasan Anda
Kenali diri anda supaya anda tau penyebab kemalasan dalam diri anda, apakah karena anda sedang putus cinta, patah hati atau tidak memiliki uang. Coba tuliskan dan list masalah yang menyebabkan anda menjadi malas. Setelah itu pecahkan dan lawan rasa malas anda.
5. Bangun dan Bergerak
Saat anda malas melakukan segala hal, hanya ingin rebahan dan menghabiskan waktu di kasur sembari membuka sosial media. Anda harus bangun dan bergerak. Anda harus memaksa diri anda untuk mau melakukan aktivitas, seperti olah raga, menekuni hobi dan menjadikan aktivitas scroll media sosial sebagai hiburan bukan aktivitas khusus.
Lakukan kegiatan positif yang membuatmu produktif. Ikuti 5 langkah supaya kamu bisa menjadi manusia produktif dan melawan rasa malasmu.
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
4 Cleanser Berbahan Madu Rahasia untuk Wajah Terasa Kenyal dan Sehat!
-
4 Toner Rp20 Ribuan yang Ampuh Redakan Bruntusan, Mengandung Salicylic Acid
-
Sontek 4 Ide Outfit ala Kim Young Kwang, Bikin GayaMakin Macho Maksimal!
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka
-
Menuju Grand Final ANC 2025: 11 Tim, Siapa yang Akan Jadi Raja di GBK?
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang