Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
Ilustrasi dua wanita yang sedang berbincang (Unsplash.com/kevin laminto)

Sifat peka berarti mudah merasa. Orang dengan sifat peka memiliki hati yang mudah tergerak dan piawai dalam memahami perasaan orang lain. Kepekaan diri dapat membantu kita berinteraksi lebih baik dengan orang lain. Sebagian orang memiliki sifat peka secara alami, sebagian lainnya memerlukan usaha dan latihan untuk mengasah kepekaan diri.

Sifat peka sangatlah penting dalam interaksi sosial. Sebab, hal ini dapat menunjukkan sejauh mana seseorang memiliki kepedulian terhadap sesamanya. Selain itu, orang yang peka juga memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Mampu memperlakukan orang lain dengan tepat

Orang yang peka akan mampu memperlakukan orang lain dengan lebih tepat. Ia tahu harus berkata dan bersikap seperti apa pada orang dengan sifat atau kondisi tertentu, seperti ketika mendengarkan curhat atau menghadapi teman yang pemarah. Hal ini akan membuat orang yang berada dekat dengannya merasa dimengerti.

2. Mampu membaca situasi

Orang yang peka juga pandai membaca situasi. Ia tahu bagaimana harus bersikap pada situasi-situasi tertentu yang menuntut kebijaksanaan seseorang dalam mengambil tindakan.

Orang yang peka lebih terampil dalam mengambil keputusan yang tepat, sehingga mampu menciptakan suasana yang nyaman dan dapat menghindarkan orang-orang di sekitarnya dari perselisihan.

3. Memiliki intuisi yang kuat

Orang yang peka memiliki intuisi yang lebih kuat dari orang-orang pada umumnya. Pun ketika berhubungan dengan orang lain, ia punya kemampuan untuk sedikit banyaknya menilai sifat orang tersebut. Intuisi ini dapat membantunya memilih teman dan pasangan yang tepat. Sebab, ia mampu membedakan apakah seseorang yang benar-benar tulus atau tidak.

4. Cepat menyadari kesalahan

Seringkali kita tidak sadar telah menyakiti orang lain melalui lisan atau tindakan kita. Namun, orang yang peka bisa mampu dengan cepat menyadari kesalahan yang ia perbuat secara tidak sengaja, karena ia dapat langsung merasakan emosi orang lain melalui respon yang diberikan, sekalipun orang itu tidak menunjukkan emosinya secara langsung.

5. Lebih menjaga perkataan dan perbuatan

Orang yang peka tentunya akan lebih berhati-hati dalam perkataan dan perbuatannya, serta selalu berusaha menjaga dirinya dari menyakiti orang lain. Ia pandai dalam menempatkan diri dan menghargai sesama. Ia akan berkata dan berbuat dengan didasari oleh pengertian dan rasa empati.

Demikian lima kelebihan menjadi orang yang peka. Kepekaan tentunya penting untuk ditumbuhkan dan diasah dalam diri kita. Mari kita belajar menjadi orang yang dapat membuat orang lain merasa nyaman berada di dekat kita.

Sapta Stori