Harus diakui, gak semua orangtua mempunya pemahaman memadai mengenai peran mengasuh dan mendidik anak. Tak sedikit orangtua yang masih meyakini cara pandang keliru yang sebenarnya malah membahayakan anak.
Supaya anak gak jadi korban, sebaiknya ketahui apa saja cara pandang keliru yang sering diyakini orangtua sehingga tak lagi diterapkan. Mari disimak!
1. Menyamakan ketegasan dengan galak
Gak sedikit orangtua galak yang menganggap kalau sikapnya itu sudah benar. Bukankah ketegasan diperlukan supaya anak bisa tumbuh disiplin?
Sayangnya, anggapan ini keliru. Tegas gak sama dengan galak, lho. Tegas berarti kamu mampu menegur atau memperbaiki sikap anak yang keliru, tentu dengan cara baik-baik, bukan dengan membentak.
Bersikap galak memang bisa bikin anak jadi disiplin, tapi bukan dengan cara yang positif. Anak bisa mengalami trauma psikologis akibat sering dimarahi oleh orangtuanya. Anak bisa jadi rendah diri, atau malah nantinya gak patuh dan memberontak.
2. Anak harus selalu patuh dengan orangtua
Di antara ciri anak yang baik, adalah patuh dan taat terhadap orangtua. Akan tetapi, kepatuhan ini sifatnya gak absolut. Artinya, semua yang diinginkan dan diperintahkan orangtua kepada anaknya harus selalu diikuti.
Padahal, anak adalah manusia yang punya perasaan dan keinginan sendiri. Bisa jadi ada keinginannya yang gak sesuai dengan orangtua, dan itu tetap baik. Dengan memaksanya dan bersikap arogan justru bisa menimbulkan kebencian anak terhadap orangtua, lho.
3. Menuntut anak bisa memahami orangtuanya
Sering kali orangtua menuntut anak untuk bisa memahami orangtua, tapi orangtua tak melakukan hal yang sama terhadap anaknya. Sebagai contoh, akibat sibuk, orangtua menuntut agar anak gak merepotkan dirinya dengan meminta ini itu.
Sayangnya, orangtua gak berusaha memahami bahwa anak gak hanya membutuhkan materi dari orangtuanya. Anak pun butuh dipahami bahwa ia membutuhkan kasih sayang dan cinta kasih dari orangtuanya.
4. Orangtua selalu benar
Ada pula cara pandang keliru bahwa orangtua selalu benar. Padahal, namanya manusia, mau statusnya orangtua atau bukan, pasti bisa melakukan kesalahan.
Giliran ditegur anak, malah anak dimarahi habis-habisan, sampai dibilang durhaka. Padahal, justru kamu mesti bersyukur bila anak memiliki keberanian untuk menegur orangtuanya yang salah. Itu artinya, dia tahu mana prinsip benar dan salah.
Cobalah benahi cara pandang keliru di atas agar anak gak jadi korban. Kasihan anak yang kemudian harus menanggung akibat dari pemikiran salah dari orangtuanya.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Jadi Pemakai Narkoba Dari Apotek Sabu, Anak Anggota DPRD Buleleng Menyerahkan Diri
-
Diminta Ramal soal Anak Ridwan Kamil, Mbah Mijan: Mending Ngaji Surah Yunus
-
Berempati, WNI di Swiss Ikut Bantu Proses Pencarian Anak Ridwan Kamil: Susur Sungai Pakai Perahu
-
5 Momen Felicya Angelista Nonton Konser Rossa Saat Hamil, Perutnya Sudah Terlihat Buncit
-
Nabila Ishma Nurhabibah, Pacar Anak Ridwan Kamil Berharap Bisa Bertemu Kembali dengan Eril
Lifestyle
-
Oppo Kenalkan Smartphone Terbaru Kelas Menengah Lewat Reno 14 Pro, Desain Kamera Mirip iPhone
-
Tecno Pova Curve 5G Meluncur, Hadirkan Layar Melengkung Elegan dan Bodi Ramping
-
MateBook Fold Resmi Dirilis, Laptop Layar Lipat Pertama Huawei Usung HarmonyOS Pengganti Windows
-
Natural dan Stylish! Ini 4 OOTD Kazuha LE SSERAFIM Bernuansa Earth Tone
-
Streetwear sampai Smart Casual, Ini 4 Look Santai ala Mingyu SEVENTEEN
Terkini
-
Debut Lawan Cina, Emil Audero Ungkap Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia
-
Spoiler Alert! Plot Film The Fantastic Four - First Steps Bocor!
-
Film The Call: Dering Telepon di Dunia Paralel yang Bisa Mengubah Takdir
-
A Thousand Reasons oleh Haechan NCT: Seribu Alasan Menyukai Seseorang
-
Jika Paksakan Main Mata, Bahrain dan Arab Saudi Justru Bakal Untungkan Langkah Timnas Indonesia