Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi pasangan toksik (unsplash.com/Ryoji Iwata)

Ada kalanya yang bikin seseorang sulit lepas dari sebuah hubungan asmara yang toksik, bukan disebabkan kondisi yang menuntut demikian. Melainkan karena di dalam hati masih tersimpan rasa sayang kendati sudah mendapat berbagai perlakuan buruk dari pasangan toksik.

Sayangnya, kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka kebahagiaan kamu jadi dikorbankan. Untuk itulah kali akan membahas beberapa tips meninggalkan hubungan toksik saat kamu masih sayang pasangan. Mari disimak!

1. Sadari kalau kamu layak mendapatkan pasangan yang lebih baik

Penyebab seseorang menoleransi perilaku buruk pasangan salah satunya karena perasaan rendah diri. Merasa kalau perlakuan buruk tadi layak kamu terima, padahal enggak. Perasaan rendah diri ini juga bisa ditanam oleh pasangan toksik dengan kerap menyatakan kalau kamu gak bakal mendapat pasangan yang lebih baik darinya.

Memang gak mudah keluar dari jebakan pemikiran beracun yang sudah tertanam lama. Hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan setiap hari melakukan afirmasi positif ke diri sendiri kalau kamu layak mendapat pasangan lebih baik, dan layak bahagia. Karena memang itu kenyataannya.

Jika ide baru ini sudah tertanam, maka kamu pun sadar kalau dia memang tak layak mendapatkanmu sebagai pasangan. Baru, deh, kamu bisa melepaskannya.

2. Minta bantuan support system

Dalam hatimu bisa jadi sudah sadar bahwa hubungan asmaramu gak sehat. Akan tetapi, untuk keluar darinya rasanya sulit sekali akibat masih ada rasa sayang atau kamu masih sangat bergantung pada pasangan, misalnya dari segi finansial.

Cobalah meminta bantuan orang-orang sekitar yang menyayangimu. Mereka akan berusaha menguatkanmu bahwa bersama dengannya gak akan memberi bahagia dan bukan tak mungkin mereka bisa mencari jalan keluar persoalan finansial yang akan kamu alami apabila berpisah nanti.

3. Tegas dengan keputusanmu

Putus dari hubungan asmara memang sulit, bahkan jika hubungan itu toksik. Maka dari itu, kamu mesti tegas jika sudah memutuskan untuk pisah darinya. Dengan demikian, kamu gak akan tergoda lagi balikan.

Kamu bisa kembali mengingat perbuatan buruknya dan tuliskan alaskan kenapa berpisah dengannya adalah keputusan tepat ketika hasrat untuk balikan itu muncul.

4. Putus kontak darinya

Kalau sudah pisah dari pasangan yang toksik, mending putuskan kontak, setidaknya untuk sementara sampai mentalmu pulih dan gak ada lagi keinginan balikan lagi. Pasangan yang toksik biasanya manipulatif. Kendati sudah pisah, dia akan mengerahkan berbagai upaya agar kamu bisa bersama lagi dengannya. Itu sebabnya putus kontak sangat perlu.

Berpisah memang tak mudah. Namun, semoga dengan tips tadi bisa membantumu mengakhiri hubungan asmara toksik yang gak membawa manfaat sama sekali, ya!

Riva Khodijah