Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rania Erin Oktiara
Ilustrasi berbicara dengan orang lain (Pexels.com/Christina Morillo)

Setiap tindakan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sosial tentu memiliki etika, salah satunya ketika berbicara dengan orang lain. Terlihat sepele, namun hal ini bisa memberi dampak positif dan negatif pada image kita di mata orang lain.

Orang lain akan nyaman berbicara apabila kita memiliki etika yang baik. Etika tidak hanya soal mau mendengarkan orang berbicara, tapi juga dilihat dari sikap seperti gestur tubuh, raut wajah, dan arah pembicaraan. Dengan memahami etika, maka sesama orang yang diajak bicara bisa saling menghargai satu sama lain.

Ada 3 alasan mengapa kita harus punya etika berbicara dengan orang lain. Simak selengkapnya!

1. Memahami maksud dan topik pembicaraan

Saat orang lain berbicara hendaknya kita mendengarkan supaya memahami maksud lawan bicara mengajak kita untuk ngobrol, begitu pula sebaliknya. Orang yang saling mendengarkan tanpa memotong pembicaraan akan lebih mudah menangkap maksud dari topik pembicaraan.

Hal itu disebabkan informasi dapat disampaikan dengan jelas dan lengkap, sehingga tidak ada yang terlewat. Selain itu, memotong pembicaraan juga bisa membuat orang lain jadi tidak mood untuk melanjutkan omongan.

2. Sikap saling menghargai lawan bicara

Salah satu alasan harus punya etika saat berbicara dengan orang lain yaitu sebagai bentuk sikap saling menghargai lawan bicara. Saling menghargai lawan bicara ini bisa menumbuhkan koneksi batin, seperti orang lain akan merasa dihormati, merasa nyaman ngobrol dengan kita, dan lain sebagainya.

Contoh dari sikap saling menghargai misalnya saat orang lain bicara, maka kita harus mendengarkannya. Jangan sibuk sendiri seperti malah bermain ponsel atau tidak fokus ke lawan bicara seakan menganggap omongannya itu tidak penting. 

3. Mendapat nilai positif dari lawan bicara

Orang yang punya etika ketika berbicara dengan orang lain akan mendapat nilai positif dari lawan bicara. Mereka akan nyaman dengan arah obrolan dan mendapat informasi dari sudut pandang yang lain.

Misalnya saat diskusi dalam rapat, semua anggota saling mendengarkan kritik dan saran. Dengan demikian, rapat bisa kondusif dan orang lain akan senang bila mengajak kita untuk diskusi di lain kesempatan.

Nah, itu dia 3 alasan kita harus punya etika saat berbicara dengan orang lain. Semoga bermanfaat. 

Rania Erin Oktiara