Promosi menjadi salah satu faktor penting untuk mengenalkan sebuah produk kepada masyarakat dimana hal tersebut akan turut berpengaruh kepada profit perusahaan.
Maka dari itu, promosi atau proses pengenalan produk kepada masyarakat harus dilakukan sekreatif mungkin. Jangan hanya terpaku pada satu cara, tapi lakukan beragam cara sesuai dengan media yang sedang berkembang.
Nah, berikut ini merupakan penjabaran dari beberapa bentuk promosi yang bisa dilakukan.
1. Memanfaatkan media
Kini, media sudah sangat beragam. Tak hanya radio maupun televisi, sekarang semuanya serba canggih dan hanya perlu diakses melalui satu gawai dalam genggaman tangan. Meskipun baik radio maupun televisi tentu saja sampai kini masih berkibar dan digunakan banyak orang.
Terbukti dengan adanya iklan di televisi yang terus mendapati pembaharuan produk-produk baru dengan produk lama yang terus bertahan. Pun juga radio dengan para pendengar setianya.
Namun beberapa pebisnis kini mulai merambah kepada media sosial. Kehadiran media sosial seolah menjadi warna baru yang multifungsi. Bisa digunakan sebagai media hiburan, informasi, bahkan promosi dan transaksi jual beli.
Bayangkan, yang dahulunya hanya sebuah nama Instagram maupun WhatsApp, kini sudah terdapat vitur Instagram bussines maupun WhatsApp bussines. Terasa sekali dampaknya, bukan?
Hal itu tentu saja dilatar belakangi oleh pengguna media sosial yang semakin bertambah. Dulu, sasarannya mungkin hanya anak muda. Namun kini, media sosial sudah diakses oleh lintas usia. Semakin luas jangkauannya.
2. Bekerja sama dengan selebgram
Bekerja sama dengan selebgram melalui sistem endorse ini yang kini sedang marak dalam dunia bisnis. Dimana sebuah produk bekerja sama dengan para selebgram untuk mempromosikan produk yang ada. Tentu saja, hal ini dikenakan tarif sesuai dengan kesepakatan.
Tarif yang ada biasanya tergantung dari sepak terjang selebgram, jumlah followers, dan ketenaran selebgram yang dipilih tersebut. Jenisnya bisa melalui paid promote di insta story, maupun feed Instagram.
Kalau memilih feed Instagram, biasanya tarifnya lebih mahal. Namun, terdapat kesepakatan untuk tayang berapa hari. Tidak seperti insta story yang hanya bertahan 24 jam.
Hal ini memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap jual beli. Pasalnya biasanya para selebgram tentunya memiliki fans sendiri-sendiri. Fans itulah yang biasanya ada yang nyantol dan tertarik kepada sejumlah produk dan membelinya.
Selebgram yang sedang naik daun, tentu memiliki fans yang melambung. Pun demikian tarif yang dikenakan juga menyesuaikan.
3. Bekerja sama dengan penulis artikel
Tidak sekadar melalui media sosial, kesinambungan para penulis juga turut memberikan andil yang kuat terhadap daya saing promosi.
Para penulis artikel yang sudah memiliki nama, biasanya sering diajak bekerja sama oleh sebuah produk untuk menuliskan produk tersebut dan mengunggahnya dalam blog pribadi maupun situs menulis yang ada.
4. Bekerja sama dengan YouTubers
Hampir semua orang kini menjadi penikmat karya melalui YouTube. Hal tersebut juga dilirik oleh para pebisnis maupun pengusaha untuk mempromosikan produk melalui kerja sama dengan para pembuat konten.
Banyak cara yang dilakukan. Mulai dari membuat konten yang berhubungan dengan produk yang akan dipromosikan atau hanya sekadar menaruh produk yang dipromosikan selama video YouTube tersebut berjalan. Semua tergantung kesepakatan.
5. Peran salesman
Tidak dipungkiri peran salesman juga harus dipertahankan. Selain berpromosi lewat beragam cara, salesman menjadi salah satu bentuk promosi produk yang terlihat secara nyata.
Dimana biasanya para salesman ini mendatangi rumah demi rumah, menyebar brosur di lampu merah ataupun keramaian, memasangi spanduk, dan lain sebagainya.
Para salesman ini juga memiliki skill yang tidak boleh diragukan. Bagaimana cara mereka memantik banyak orang dengan skill komunikasi yang baik harus selalu diacungi jempol.
Nah, itu dia 5 cara promosi yang bisa dilakukan untuk menyokong kesuksesan sebuah ketenaran produk. Apapun caranya, harus dicoba dan dilakukan. Semoga tulisan ini bermanfaat, ya!
Baca Juga
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
Artikel Terkait
-
Bikin Bangga, Ratusan UMKM Indonesia Tampil di Departemen Store Terbesar di Paris
-
5 Alasan yang Membuat Packaging Sangat Penting dalam Pengembangan Produk
-
Serupa tapi Tak Sama, Perbedaan Lulur dan Scrub serta Manfaatnya
-
Tak Main-main! 3 Dampak Aksi Politisi India Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad
-
Cerita Pemilik Kalapuaq Kopi yang Awalnya Tak Suka Kopi
Lifestyle
-
Padu Padan OOTD Monokrom: Intip 4 Gaya Ahn Eun Jin yang Timeless Banget!
-
4 Mix and Match Blazer Anti-Boring ala Noh Sang Hyun, Gaya Makin Macho!
-
4 Padu Padan Outfit Warna Putih ala Bona WJSN yang Kece Buat Hangout!
-
4 Toner Lokal Calendula, Penyelamat Atasi Kulit Meradang dan Iritasi Ringan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 5 Fakta Terbaru yang Bikin Nyesek
-
Bukan Sekadar Futsal, AXIS Nation Cup Jadi Ajang Kreativitas dan Solidaritas Pelajar
-
Sorakan Suporter dan Tarian Keren Warnai Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Suara Habis, Emosi Campur Aduk! Nonton Langsung AXIS Nation Cup 2025 di GBK
-
Nobel Perdamaian Dikasih ke Pendukung Genosida? 5 Dosa Pemenang Nobel 2025 yang Bikin Geger