Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi wanita mandiri (Freepik.com/jcomp)

Menjadi wanita yang mandiri merupakan sebuah proses yang memberikan dampak positif bagi wanita itu sendiri. Menjadi wanita mandiri memang bukan hal yang mudah.

Perlu usaha dan proses yang panjang. Namun demikian, hasil yang didapatkan sesuai dengan banyak hal yang sudah dikorbankan. 

Tidak seperti zaman dahulu, wanita seolah menjadi orang yang terus bergantung. Kini, kesempatan sudah terbuka lebar bagi wanita yang ingin berkarier, menyatakan pendapat, berani, dan semuanya memiliki kesetaraan yang sepadan.

Meskipun belum semua wanita berani untuk memiliki pemikiran yang lebih terbuka, namun gerakan yang menyerukan wanita harus menjadi manusia yang berdaya kian marak di masyarakat. 

Lantas, apa saja keuntungan menjadi wanita mandiri?

1. Meningkatkan rasa percaya diri 

Atas kemandirian yang dimiliki, seorang wanita akan merasa lebih percaya diri. Dengan keleluasaan yang merupakan hak, wanita bisa mengakses segala hal dan meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya.

Bekal dari semua itu adalah perempuan menjadi memiliki sumber pengetahuan yang unggul dan membuatnya berkiprah dengan baik dalam bermasyarakat. Dengan begitu, wanita akan merasa percaya diri dan bangga terhadap dirinya sendiri.

2. Membuatnya tidak bergantung 

Wanita yang mandiri bisa mengurus hidupnya sendiri dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Hal tersebut membuat wanita merasa lebih kokoh, kuat dan tidak mudah bergantung pada orang lain. Bukan berarti tidak membutuhkan orang lain, namun dia bisa mengandalkan dirinya sendiri dalam berbagai hal.

3. Memiliki jalan untuk hidup yang lebih baik 

Wanita mandiri mampu memilih jalan untuk hidupnya sendiri. Mulai dari pendidikan sampai pekerjaan, dia bisa untuk menjalankan pilihannya. Ketika hal itu berhasil dicapai dengan baik, dia mampu memperbaiki siklus ekonomi keluarga maupun menjadikan keluarganya lebih sejahtera. 

Wanita yang mandiri identik dengan mereka yang bekerja keras untuk bertahan hidup. Karena selain hidupnya sendiri, biasanya mereka memiliki alasan kuat untuk tetap menjadi wanita yang hebat. 

4. Memiliki empati yang tinggi 

Menjadi wanita mandiri juga membuat seseorang menjadi manusia yang memiliki empati tinggi. Hal tersebut didasari karena dia juga mengalami proses yang tidak mudah dalam hidupnya, sehingga dia bisa lebih peka dan peduli dengan orang lain. Terutama adalah mereka yang juga memiliki perjalanan hidup tidak mudah. 

Orang dengan empati yang tinggi lebih memahami apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dia lakukan, tahu bagaimana menyikapi orang yang berperilaku buruk, tidak egois, dan paham bagaimana cara mengekspresikan perasaannya dengan baik. Hal itu tentu sangat menguntungkan wanita sehingga memiliki citra yang baik dalam masyarakat.

5. Tidak mudah diremehkan oleh orang lain 

Seorang wanita yang mandiri bisa menjaga harkat dan martabat dirinya sendiri. Ketika ada orang yang berkata tidak baik tentangnya, maka dia bisa segera membersihkan namanya sendiri, dia bisa meluruskan sebuah pandangan yang keliru mengenai dirinya.

Hal itu membuatnya memiliki kekuatan untuk menjunjung tinggi harga dirinya sebagai seorang wanita. Dan hal tersebut membuatnya sulit untuk diremehkan. 

Itu dia keuntungan menjadi wanita yang mandiri. Apakah kamu tertarik?

Mutami Matul Istiqomah