Apakah kalian sering kali bingung menentukan gaya berpakaian setiap kali akan bepergian? Bingung memilih busana sesuai dengan acara atau kegiatan yang akan dilakukan?
Busana atau yang biasa lebih kita kenal dengan pakaian pada dasarnya berfungsi sebagai alat untuk melindungi tubuh dan untuk menutupi bagian tubuh yang memang harus ditutupi. Hal tersebut sama seperti yang disampaikan oleh Yani Idrus dalam makalahnya, Cara Berpakaian yang Baik, (1990).
Seiring perkembangan zaman, fungsi dari pakaian juga bertambah. Setelah sebelumnya pakaian hanya digunakan sebagai penutup dan pelindung tubuh, pakaian juga mulai digunakan sebagai alat untuk mempercantik diri, dan media untuk bergaya. Munculnya fungsi baru inilah yang seperti mengajak seluruh wirausahawan yang bergerak di bidang fashion untuk berlomba-lomba menciptakan pakaian dengan gaya yang beragam, mulai dari desain, warna, motif, bahkan sampai dengan tekstur kain yang dipakai.
Lalu, keberagaman tadi juga secara tidak langsung menjadi cikal bakal tumbuhnya permasalahan baru dalam masyarakat. Setelah muncul sekian banyak gaya busana, masyarakat seperti dituntut untuk bisa menyesuaikan dan memilih cara berbusananya masing-masing sesuai dengan kondisi dan kegiatan yang akan dilakukan. Dan ternyata salah satu cara memilih gaya dalam berpakaian atau berbusana bisa dilakukan dengan menyesuaikan karakter pemakainya. Bagaimana caranya? Langsung saja!
1. Kenali bentuk tubuh
Manusia satu dengan yang lainnya tentu memiliki ciri tubuh yang berbeda. Jadi kenali terlebih dahulu bentuk tubuhmu! Apakah masuk ke dalam golongan yang memiliki bentuk tubuh kurus, sedang atau gemuk.
2. Sesuaikan dengan umur
Gaya busana anak remaja tentunya akan sangat tidak cocok jika dipakai oleh lansia, begitupun sebaliknya. Maka, pilihlah gaya pakaian kalian sesuai umur kalian. Hal ini juga untyk menghindari kesan terlalu tua atau terlalu muda bagi orang yang melihatnya.
3. Sesuaikan dengan warna kulit
Selain harus menyesuaikan dengan umur, penting juga untuk menyesuaikan dengan warna kulit kalian. Apakah kalian memiliki warna kulit gelap, kuning langsat, sawo matang, atau putih pucat? Hal itu perlu kalian pertimbangkan untuk memilih warna dari pakaian yang akan kalian pilih.
4. Kenali kepribadianmu
Penting bagi setiap orang untuk mampu mengenali kepribadian yang ada pada dirinya. Kepribadian di sini dibagi ke dalam tiga jenis, feminin yang dicirikan dengan memiliki sifat yang lemah lembut, pemalu, dan memiliki perasaan yang halus. Maskulin, yang memiliki sifat terbuka, agresif, dan percaya diri. Intermedier, yang merupakan perpaduan dari feminin, serta maskulin.
Berikut tadi beberapa cara yang dapat kalian coba lakukan untuk memilih gaya berbusana sesuai dengan karakter masing-masing. Tapi kembali lagi, tips-tips tadi tidak akan memberikan pengaruh yang besar jika dalam berbusana masih muncul rasa tidak percaya diri. Jadi, selain bisa memilih gaya busana sesuai dengan karakter, ada baiknya juga kalian mengutamakan kenyamanan dan percaya diri dalam berpakaian.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
4 Rekomendasi Bahan Baju Anti Kusut, Cocok buat Kaum Mager Nyetrika
-
Heboh Pria Tunggangi Honda Vario Kepergok Curi Pakaian Dalam Wanita, Buat Penglaris?
-
Bikin Resah Emak-emak hingga Viral, Maling Celana Dalam Wanita di Pela Mampang Ternyata Kakek-kakek
-
Model Gamis Paling Dicari 2022, Tampil Cantik dan Elegan dengan Banyak Pilihan
-
Penonton Gelaran Perdana Pesta Kesenian Bali Wajib Berpakaian Adat Dan Vaksin Booster
Lifestyle
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
5 Outfit dan Hairdo ala Moon Ga Young, Tampil Kece di Segala Suasana!
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?