Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Laila RI
Ilustrasi tes kepribadian. (Pixabay)

Manusia sering mengalami keraguan saat dihadapkan pada beberapa pilihan, tak jarang pula mempertanyakan kembali setiap keputusan yang mereka ambil. Hal ini terjadi karena belum benar-benar mengerti keinginan mereka. Karenanya, diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap diri sendiri. Melakukan tes kepribadian bisa menjadi salah satu solusinya.

Tujuan utama dari tes kepribadian adalah untuk mengukur kemampuan dan kepribadian seseorang melalui serangkaian uji coba. Bagi kamu yang seringkali merasa kesulitan dalam membuat keputusan, tak ada salahnya untuk mencoba. Tes ini dapat dikerjakan secara online melalui website yang menyediakan layanan tes online. Adapun jenis tes kepribadian sangatlah beragam.

Rekomendasi tes kepribadian untuk lebih mengenal diri sendiri.

1. Tes Kepribadian MBTI

Jenis tes kepribadian yang pertama adalah MBTI atau Myers Briggs Type Indicator. Tes ini merupakan yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Tes MBTI dikembangkan pada tahun 1940-an oleh seorang psikolog bernama Isabel Myers dan Katherine Briggs berdasarkan teori kepribadian Carl Jung. Mereka mengklasifikasikan karakter manusia yang kompleks dalam 16 tipe kepribadian.

Terdapat empat skala dalam tes ini, antara lain bagaimana cara kamu memperoleh energi (Extraversion – Introversion), cara kamu mengamati sesuatu (Sensing - Intuition), cara kamu mengambil keputusan (Thinking - Feeling), dan cara menghadapi sesuatu (Judging - Perceiving). 

2. Enneagram

Tes enneagram merupakan tes kepribadian yang sering digunakan setelah MBTI. Tes ini dikembangkan pada tahun 1950-an oleh Oscan Ichazo dan Claudio Naranjo, keduanya mengelompokkan kepribadian manusia dalam sembilan jenis yang saling berhubungan. 

Beberapa situs menyediakan tes dengan dua jenis durasi, yaitu short test dan long test. Terdapat beberapa paragraf yang harus kamu pilih sesuai dengan kepribadianmu. Hasil tes enneagram cukup mendalam, karena membahas tentang alasan seseorang berbuat sesuatu, kelebihan dan kekurangan, pemikiran dan perasaan, serta motivasi seseorang. 

3. EPPS

Tes kepribadian selanjutnya adalah EPPS atau Edward Personal Preference Schedule. Tes ini tepat dilakukan untuk kamu yang ingin melihat sisi lain atau emosi yang terdapat dalam dirimu.

Beberapa perusahaan seringkali menggunakan tes ini untuk melihat sejauh mana motivasi atau keinginan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi manajer, apakah calon karyawan di perusahaannya nanti sesuai dengan kriteria yang mereka butuhkan.

4. WAIS

Apakah kamu pernah penasaran dengan seberapa pintar dirimu? Tes yang satu ini mungkin dapat menjawabnya. Wechster Adult Intelligence Scale atau lebih dikenal dengan WAIS bertujuan untuk mengetahui jumlah IQ seseorang. Tes ini dapat dilakukan oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Wais test membagi tingkat kecerdasan manusia dalam tiga jenis. Very superior untuk hasil test yang menunjukkan angka diatas 130. Sedangkan superior untuk angka 120-129, dan high average untuk angka 110-119. Pada tes ini kamu hanya perlu melakukan ujian verbal, perhitungan, logika, dan bahasa. 

5. RMIB

Jenis tes kepribadian yang terakhir adalah RMIB atau Rothwell Miller Interest Blank. Tes ini berguna untuk mengetahui bakat minat seseorang dalam pekerjaan tertentu. Kamu akan diminta untuk menyelesikan 12 soal yang berkaitan dengan pekerjaan manusia. Hasil tes akan menunjukkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatmu.

Tes kepribadian memang cukup membantu seseorang untuk mengetahui potensi dalam dirinya. Dengan mengetahui kelebihan, kekurangan, bakat dan minat, serta motivasi yang dimiliki, maka kamu akan lebih mengenal diri sendiri. Sehingga di masa depan nantinya tidak akan mengalami penyesalan dalam setiap keputusan yang kamu ambil.

Laila RI