Meski tingkat pendidikan gak menjadi syarat mutlak bisa sukses. Akan tetapi, tak bisa dimungkiri semakin tinggi tingkat pendidikan bisa memberi peluang lebih besar. Pintu-pintu kesempatan akan terbuka lebih banyak sebagai jalan meraih sukses.
Itu sebabnya banyak orang yang mengusahakan agar bisa kuliah. Selain mendapat ilmu, gak munafik ada tujuan lain, yaitu nantinya bisa memperoleh karier yang nyaman. Baik detail pekerjaan, maupun besar gajinya.
Karena biaya kuliah besar, gak sedikit yang memilih kuliah sambil bekerja. Nah, biar kamu gak keteteran dan dapat menyeimbangkan keduanya, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan. Mari disimak!
1. Memilih pekerjaan sesuai dengan jurusan yang dipilih
Bila memungkinkan, sebaiknya cari pekerjaan sesuai dengan jurusan yang kamu geluti saat ini. Memang kenapa? Dengan memilih pekerjaan sesuai jurusan, kamu jadi bisa belajar sambil praktik.
Gak hanya mendukung pemahaman lebih baik mata kuliah yang sedang dipelajari, hal ini juga bisa menjadi nilai plus saat kamu mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Pengalaman bekerja saat kuliah bisa menjadi daya tawar terhadap perusahaan lain yang bergerak di bidang sama.
2. Pilih pekerjaan yang sesuai dengan jadwal kuliah
Faktor penting lain agar kamu gak keteteran bekerja sambil kuliah, yaitu pilih pekerjaan yang sesuai dengan jadwal. Dengan begitu, kamu bisa mengikuti kuliah tanpa harus absen melulu. Sayang, lho, sudah susah payah mencari uang untuk bayar SPP dan SKS, pas kuliah jadi sering bolos akibat bentrok dengan jadwal kerja.
3. Perbaiki mindset
Ada kalanya musuh terberat justru datang dari diri sendiri. Di sinilah pentingnya memperbaiki mindset.
Jika keputusan kuliah sambil bekerja diambil dengan kesadaranmu sendiri, maka harus disadari konsekuensinya. Jangan menyamakan kondisimu dengan mahasiswa lain yang bisa kuliah full time tanpa harus dibarengi dengan bekerja.
Berpikir demikian hanya akan menjatuhkan mentalmu, lho. Kamu jadi gampang lelah akibat mengharapkan kondisi yang sama.
Dengan memilih kuliah sambil bekerja, kamu harus menerima kenyataan bahwa pasti bakal lebih capek. Tapi, dengan menerima konsekuensi tersebut, menjalaninya jadi ikhlas dan gak mengeluh melulu.
Semoga dengan uraian tadi bisa membantumu menyeimbangkan waktu antara kuliah dan bekerja, ya!
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Lina Mukherjee Dulu Kerja Apa? Sekarang Ungkap Isi Rekeningnya Cuma Rp5 Juta usai Bebas Penjara
-
Pekerjaan Mentereng Sherly Tjoanda Istri Benny Laos: Hartanya Tembus Rp709 M dan Kini Gantikan Suami Maju Cagub
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
5 Fakta Kuliah di Luar Negeri, Memang Iya Lebih Sulit dan Mahal?
-
Pekerjaan Romeo Ayah Nathan Tjoe-A-On, Parasnya Bikin Netizen Salfok
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua