Berteman dengan siapa pun boleh-boleh saja. Bahkan ketika sudah jadi suami istri pun, berteman dengan lawan jenis mestinya gak harus sampai dilarang. Yang penting, tak melebihi batasan.
Terlalu dekat dengan wanita lain padahal kamu sudah beristri gak hanya bikin istri jadi sakit hati dan cemburu, tapi juga akan membuka peluang besar perselingkuhan. Karena tak bisa dimungkiri, interaksi yang intens bisa meningkatkan keintiman yang kemudian membuat masing-masing jadi nyaman padahal sudah punya pasangan.
Nah, agar rumah tanggamu gak runyam, pahami beberapa batasan interaksi dengan teman perempuan untuk pria yang sudah beristri. Mari disimak!
1. Hanya berdua saja dengan teman wanita
Meski mungkin tidak terjadi apa-apa antara kamu dan teman wanita, tapi tak bisa dimungkiri bahwa dengan seringnya kamu berdua saja bisa menimbulkan curiga. Gak hanya istri, tapi teman-teman yang lain pun sangat mungkin berpikir yang tidak-tidak.
Ketika sudah beristri, kamu sudah tak lagi lajang dan bebas melakukan apa pun. Ada hati istri yang mesti dijaga. Itu sebabnya, sebaiknya kamu hindari hanya berdua saja dengan teman wanita agar tidak menimbulkan fitnah.
2. Menceritakan keburukan istri
Coba deh bayangkan istrimu membicarakan aibmu di depan sahabat prianya. Apa gak sakit hati? Ya, perilaku demikian bisa dibilang pengkhianatan terhadap istri, karena telah mengumbar aibnya ke orang lain. Apalagi jika yang diceritakan persoalan performa istri di ranjang. Wah, itu sih sudah keterlaluan banget.
Jadilah lelaku sejati dengan berani berterus terang dan membicarakan baik-baik bila ada sikap buruk istri yang mesti dibenahi. Atau diskusikan dengan bijak bagaimana caranya agar kamu dan dia bisa sama-sama menikmati hubungan intim bersama. Membicarakannya dengan orang lain gak pernah menyelesaikan masalah, malah bisa memicu pertengkaran hebat akibat istri sakit hati dengan sikapmu tersebut.
3. Foto hanya berdua saja dengan teman wanita
Batasan lain yang sebaiknya tidak dilanggar suami, adalah foto hanya berdua saja dengan teman wanita. Walaupun tak ada maksud apa-apa, tapi tidak elok dilihatnya karena semestinya yang berhak benar-benar dekat kepadamu hanyalah istri ketika kamu sudah memutuskan untuk menikah dengannya.
4. Selalu melakukan chat dengannya
Ada banyak perselingkuhan bermula dari keintiman digital. Chat berulang kali, dan tiap dikeluhkan istri alasannya ‘cuma teman’. Lama-lama jadi nyaman, dan akhirnya pernikahan pun bubar.
Maka dari itu, sebelum memutuskan menikah, sebaiknya sadari dulu bahwa pernikahan berarti komitmen jangka panjang. Artinya, ada banyak hal yang mesti disesuaikan karena sudah tak bisa lagi disamakan ketika kamu masih status sendiri.
Termasuk di dalamnya urusan berkirim pesan. Sebaiknya hindari berkirim pesan dengan teman wanita yang bersifat personal. Cukup bercakap-cakap perkara penting saja. Hal ini untuk menutup celah godaan perselingkuhan!
Semoga hal tadi bisa membuatmu lebih bijak dalam berteman dengan wanita lain, ya!
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
4 Masalah dalam Rumah Tangga yang Tidak Boleh Dipendam Sendirian
-
4 Cara Menghindari Selingkuh karena Pelakor, Ingat Konsekuensinya
-
Briptu Suci "Layangan Putus Versi ASN" Kecewa: Bupati OKI Iskandar Hanya Bebas Tugaskan Suami
-
3 Hal yang Sering Diirikan Anak Perempuan dari Anak Laki-laki
-
4 Tips agar Mudah Bergaul dengan Orang Baru, Miliki Banyak Teman
Lifestyle
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
-
Hijau Jadi Tempat Aman: Kenapa Gen Z Lebih Nyaman Cerita di Close Friend?
-
Cashless is a Lifestyle: Ketika Gen Z Tak Lagi Pegang Uang Kertas
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Buku Masih Jadi Teman atau Sekadar Tanda Kehadiran di Kampus?
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Maaf PSSI, Kami Tak Terlalu Sedih Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23