Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Riva Khodijah
Ilustrasi sedang frustrasi (unsplash.com/Christian Erfurt)

Di antara hikmah yang bisa dipelajari dari kasus pandemik Covid-19, yaitu masa depan tidak ada yang pasti. Banyak pengusaha merasa aman dengan bisnisnya, ternyata collapse juga. Banyak karyawan yang sudah kerja puluhan tahun dan merasa terjamin dengan posisinya, ternyata kena PHK juga.

Itu sebabnya saat sudah berpenghasilan diperlukan kemampuan kelola keuangan yang baik agar ketika di kemudian hari ada kejadian yang tak disangka-sangka gak sampai bikin kondisi keuangan jadi ketar-ketir. Lalu, seperti apa cara mengelola keuangan demi mengantisipasi masa depan yang tak pasti? Berikut akan diulas beberapa tipsnya. Mari disimak!

1. Ciptakan sumber penghasilan lain

Di antara hal yang banyak bikin keuangan keluarga jadi tersungkur, adalah mengandalkan kebutuhan sehari-hari hanya dari gaji. Belum terpikir untuk mencari sumber penghasilan lain sebagai jaring pengaman ketika ada kejadian tak menyenangkan, seperti bisnis bangkrut, daya beli masyarakat turun drastis, atau terjadi PHK.

Itu sebabnya, baik kamu pengusaha maupun karyawan, sebaiknya tak menaruh bergantung pada satu sumber penghasilan saja. Jika kamu pengusaha, bisa dengan mengembangkan bisnis di bidang lain agar terjadi diversifikasi. Jadi, ketika bidang satu sedang terpuruk, ada bidang lain yang masih ‘hidup’.

Untuk karyawan, kamu bisa mulai menambah penghasilan dari sekarang. Uang yang nanti terkumpul bisa dimanfaatkan untuk investasi. Baik itu berbentuk deposito, investasi emas, properti, atau jenis investasi lainnya. Asalkan hati-hati, ya, jangan sampai kena investasi bodong!

2. Siapkan asuransi jiwa

Asuransi jiwa sangat penting bagi keluarga yang hanya punya satu tulang punggung sebagai sumber keuangan. Apabila tidak ada asuransi jiwa, sewaktu-waktu tiada, kasihan keluarga nantinya benar-benar harus berjuang dari nol lagi.

Anak yang dulunya bisa sekolah di tempat terbaik, bisa jadi harus keluar dan memilih sekolah yang lebih murah. Jika biasanya selalu tersedia menu makan yang enak-enak, kini jadi hanya sayur dan tahu tempe. Bukan berarti makan sayur, tahu, dan tempe itu hina. Justru menu tersebut sangat menyehatkan. Hanya saja, masa iya tiap hari makan begitu terus?

3. Biasakan membeli tunai

Apakah kamu keranjingan membayar sesuatu dengan cicilan? Dari peristiwa pandemik kemarin juga memberi pelajaran penting, bahwa memiliki cicilan sangat berisiko terhadap kondisi keuangan.

Ketika sumber penghasilan sudah tak ada, cicilan gak mau tahu, tetap harus dibayar. Pusing, kan? Oleh sebab itu, mulai sekarang, yuk, biasakan membeli apa-apa dengan tunai. Kalau uangnya belum cukup, maka menabung dulu.

Itu dia tiga tips mengelola keuangan dengan baik mengantisipasi masa depan yang tak pasti. Dengan demikian, sekalipun ada hantaman di kemudian hari, kondisi keuanganmu dan keluarga tetap stabil.

Riva Khodijah