Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi pasangan bertengkar (freepik.com/shurkin_son)

Dalam hubungan apa pun, akan ada masanya setiap pasangan diterpa sebuah masalah. Entah besar ataupun kecil, masalah bukanlah perkara yang mudah untuk dihadapi. Banyak orang yang seringkali salah mengambil langkah dan sikap ketika sedang marah. Hal itu menimbulkan penyesalan yang tiada berkesudahan. Lantas, apa saja penyesalan saat marah pada pasangan tersebut?

1. Mengambil keputusan saat emosi 

Hal pertama yang menjadi penyesalan ketika marah adalah mengambil sebuah keputusan yang salah. Karena keputusan itu biasanya diambil secara sepihak, dan tidak memiliki cukup pertimbangan. Keputusan itu biasanya hanya sebagai sebuah pelampiasan emosi saja. 

Maka dari itu, ketika kamu marah, akan lebih baik jangan berani untuk mengambil keputusan apa pun. Hindari untuk melakukannya karena bisa menimbulkan masalah baru di kemudian hari dan kamu akan menyesali sesuatu yang tidak bisa kamu perbaiki.

2. Membagikan ke publik atau media sosial

Banyak orang yang ketika marah lalu membagikan masalahnya ke publik atau media sosial miliknya. Padahal, asumsi orang terhadap masalah yang kita hadapi tidak akan sama. Mungkin, kamu akan menemukan beberapa orang atau banyak yang peduli. Pun sebenarnya itu tidak seutuhnya peduli, kebanyakan dari mereka hanyalah penasaran dengan masalah yang sedang kamu hadapi. 

Belum lagi mereka yang hanya mengambil sekelumit ceritamu untuk dibagikan kepada banyak orang lainnya. Yang akhirnya masalah sederhana tersebut menjadi banyak yang tahu dan digosipkan oleh publik.

3. Curhat ke teman

Manusia lain berbalut kata teman tidak selalu bisa menjaga rahasiamu. Karena hakikatnya yang bisa menjaga rahasiamu adalah dirimu sendiri. 

Mungkin ketika sedang marah dengan pasangan, kamu akan mencari seorang teman sebagai tempat mengungkapkan perasaan. Tapi, apakah kamu siap jika segala hal yang kamu katakan menjadi tidak aman?

4. Melampiaskan dengan kekerasan

Melampiaskan emosi dengan kekerasan tidak sekadar membuat pasangan sakit secara fisik, tapi hatinya juga sakit. Sakit hati itulah yang menjadi bekas dan sulit untuk dilupakan. Mungkin secara lisan bisa saja untuk memaafkan, tapi kenangannya bahkan trauma yang ada akan selalu menghiasi setiap ingatan. 

Sepandai apapun kamu berusaha untuk mengambil hati dan memperbaiki kesalahan, semua yang sudah kamu lakukan tetap tidak bisa untuk dilupakan. 

5. Mencari pengganti

Dalam pemikiran yang singkat, mungkin kamu akan berpikir dengan mencari pengganti dari pasanganmu akan membuat kamu terhindar dari masalah. Padahal masalah akan selalu ada dengan siapapun kamu membangun sebuah hubungan.

Ketimbang mencari yang baru, akan lebih baik jika kamu memperbaiki hubungan yang sudah ada. Bukankah sama saja?

Itu dia 5 penyesalan saat marah pada pasangan. Yuk belajar mengelola emosi dengan lebih baik!

Mutami Matul Istiqomah