Bekerja di perusahaan ternama merupakan mimpi bagi banyak orang, terutama mereka yang baru saja lulus dari poerguruan tinggi. Para fresh graduate ini seringkali berlomba-lomba mempercantik CV mereka agar dapat membantu mendapatkan karir di tempat impian.
CV atau Curriculum Vitae sendiri biasanya berisi pengalaman organisasi, pengalaman magang, hingga prestasi-prestasi yang telah diraih selama menjalani masa perkuliahan. Namun, apakah untuk mahasiswa yang tidak memiliki prestasi tidak dapat bersaing untuk mendapatkan karir yang mereka mau? Tentu tidak.
Berikut 3 hal yang dapat membantu kamu meskipun CV kamu cenderung kosong atau tidak memiliki banyak isi didalamnya.
1. Membuat Portofolio
Membuat portofolio yang bagus dapat membantumu tampil berbeda dari kandidat lain yang akan melamar ke suatu perusahaan. Semakin baik portofolio yang kamu punya tentu saja akan memberi nilai plus untuk diri kamu.
Portofolio dapat berisi hal-hal yang pernah kamu kerjakan sebelumnya atau yang baru saja kamu buat. Sebagai contoh, untuk kamu yang ingin berkarir sebagai content writer, kamu dapat membuat contoh tulisan-tulisan yang menarik.
2. Mempercantik Media Sosial
Seorang HR biasanya melakukan pengecekan media sosial kandidat yang akan masuk ke perusahaan mereka. Mempercantik sosial media dapat membantu kamu terlihat lebih baik di mata HR. Mempercantik disini adalah membuat konten-konten yang menarik.
Konten dapat bervariasi tergantung kepribadian seseorang. Jika kamu suka membaca buku, kamu dapat membagikan hal-hal apa saja yang dapat kamu pelajari dari sebuah buku.
Jika kamu memiliki banyak pengalaman, kamu dapat menceritakan ulang pengalaman-pengalaman kamu. Apalagi jika pengalaman tersebut memiliki banyak pelajaran dan hikmah yang baik.
3. Ikut Pelatihan Gratis
Berbeda dengan mengikuti rangkaian seminar dan webinar, mengikuti sebuah pelatihan dapat meng-upgrade skill seseorang dengan maksimal. Terutama, jika pelatihan tersebut memiliki durasi yang cukup lama. Pelatihan difungsikan sebagai media untuk mengembangkan skill seseorang dibidang tertentu.
Saat pelatihan berakhir, seseorang kemungkinan besar akan memiliki keahlian baru atau keahlian lama-nya yang ter-upgrade menjadi lebih baik. Bagi para fresh graduate, mengikuti pelatihan akan sangat membantu mereka untuk mengisi CV yang kosong.
Apalagi, jika skill tersebut dapat dibuktikan secara nyata. Saat ini, banyak sekali pelatihan gratis yang dapat diikuti. Bahkan, beberapa menyediakan sertifikat jika dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik.
Bagaimana? Tertarik mencobanya?
Baca Juga
-
3 Cara Ini Dapat Membantu Menghemat Uang dengan Baik, Sudah Menerapkannya?
-
3 Kegiatan Seru yang Tanpa Sadar Menambah Pengetahuan, Pernah Melakukannya?
-
3 Kegiatan Ini Akan Membantumu Mengembangkan Critical Thinking
-
3 Aktivitas Bermanfaat yang Dapat Dilakukan Mahasiswa Saat Libur Panjang
-
3 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Membuang Waktumu, Sering Melakukannya?
Artikel Terkait
-
4 Kegiatan Ini Membuat Harimu Tidak Produktif
-
5 Hal Ini Menunjukkan Kamu Tak Menyayangi Dirimu Sendiri
-
5 Langkah Mengatasi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
-
4 Tanda Pekerjaan Kamu Tidak Baik untuk Dijadikan Jangka Panjang
-
Viral Lagi Sosok Laki-laki Mirip Presiden Jokowi, Kali Ini Kegep Asyik Makan Mi Ayam
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia