3 Hal ini Dapat Membantu Kamu Mendapatkan Pekerjaan Meski CV Kosong

Candra Kartiko | summer jacqueline
3 Hal ini Dapat Membantu Kamu Mendapatkan Pekerjaan Meski CV Kosong
Ilustrasi Bekerja (Unsplash.com)

Bekerja di perusahaan ternama merupakan mimpi bagi banyak orang, terutama mereka yang baru saja lulus dari poerguruan tinggi. Para fresh graduate ini seringkali berlomba-lomba mempercantik CV mereka agar dapat membantu mendapatkan karir di tempat impian.

CV atau Curriculum Vitae sendiri biasanya berisi pengalaman organisasi, pengalaman magang, hingga prestasi-prestasi yang telah diraih selama menjalani masa perkuliahan. Namun, apakah untuk mahasiswa yang tidak memiliki prestasi tidak dapat bersaing untuk mendapatkan karir yang mereka mau? Tentu tidak.

Berikut 3 hal yang dapat membantu kamu meskipun CV  kamu cenderung kosong atau tidak memiliki banyak isi didalamnya.

1. Membuat Portofolio

Membuat portofolio yang bagus dapat membantumu tampil berbeda dari kandidat lain yang akan melamar ke suatu perusahaan. Semakin baik portofolio yang kamu punya tentu saja akan memberi nilai plus untuk diri kamu.

Portofolio dapat berisi hal-hal yang pernah kamu kerjakan sebelumnya atau yang baru saja kamu buat. Sebagai contoh, untuk kamu yang ingin berkarir sebagai content writer, kamu dapat membuat contoh tulisan-tulisan yang menarik. 

2. Mempercantik Media Sosial

Seorang HR biasanya melakukan pengecekan media sosial kandidat yang akan masuk ke perusahaan mereka. Mempercantik sosial media dapat membantu kamu terlihat lebih baik di mata HR. Mempercantik disini adalah membuat konten-konten yang menarik.

Konten dapat bervariasi tergantung kepribadian seseorang. Jika kamu suka membaca buku, kamu dapat membagikan hal-hal apa saja yang dapat kamu pelajari dari sebuah buku.

Jika kamu memiliki banyak pengalaman, kamu dapat menceritakan ulang pengalaman-pengalaman kamu. Apalagi jika pengalaman tersebut memiliki banyak pelajaran dan hikmah yang baik.

3. Ikut Pelatihan Gratis

Berbeda dengan mengikuti rangkaian seminar dan webinar, mengikuti sebuah pelatihan dapat meng-upgrade skill seseorang dengan maksimal. Terutama, jika pelatihan tersebut memiliki durasi yang cukup lama. Pelatihan difungsikan sebagai media untuk mengembangkan skill seseorang dibidang tertentu.

Saat pelatihan berakhir, seseorang kemungkinan besar akan memiliki keahlian baru atau keahlian lama-nya yang ter-upgrade menjadi lebih baik. Bagi para fresh graduate, mengikuti pelatihan akan sangat membantu mereka untuk mengisi CV yang kosong.

Apalagi, jika skill tersebut dapat dibuktikan secara nyata. Saat ini, banyak sekali pelatihan gratis yang dapat diikuti. Bahkan, beberapa menyediakan sertifikat jika dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik.

Bagaimana? Tertarik mencobanya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak