Kamu sering dibilang sebagai orang yang baperan? Atau kamu memang merasa mudah sekali tersinggung? Tenang, sebenarnya hal ini wajar, karena kitasmeua punya perasaan dan berhak untuk memberikan respon dan menunjukkan perasaan yang kita rasakan.
Namun, kita juga harus punya kontrol diri. Tidak semua orang paham dengan perasaan kita. Kita memang tidak bisa mengontrol pendapat orang lain, tapi kita bisa mencoba mengotrol perasaan kita sendiri.
Perasaan tersinggung dapat muncul karena kita merasa apa yang orang lain ucapkan tidak sesuai dengan kenyataan versi kita. Berikut ini adalah beberapa cara atau tips yang bisa kamu terapkan supaya kamu tidak mudah merasa tersinggung.
1. Memahami karakter orang lain
Terkadang, memang ada orang yang memiliki karakter suka bicara lugas, langsung, dan tekesan menyindir. Padahal, dia tidak bermaksud demikian. Kita harus pandai memahami karakter orang lain agar tidak mudah tersinggung.
Tidak semua orang bisa menyaring ucapan mereka. Karakter orang lain yang seperti inilah yang harus kita kenali dan jangan mudah terpancing. Bisa jadi tidak bermaksud menyinggung kita, tetapi memang gaya bahasanya saja yang membuat salah paham.
Terlalu memikirkan perkataan orang lain hanya akan membuat kita menjadi orang yang mudah tersinggung. Lebih baik kita berpikir positif, bisa jadi orang tersebut hanya berniat bercanda saja.
Berpikir positif juga dapat membantu kita untuk terhindar dari overthinking. Menjadi orang yang mudah tersinggung hanya akan membuat kita merasa tertekan dan overthinking.
3. Bersikap cuek
Jika kamu ingin belajar bersikap cuek terhadap omongan orang lain yang tidak penting, kamu bisa membaca buku best seller karya Mark Manson yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat.
Jika kita bisa cuek terhadap omongan orang lain yang tidak penting, kita bisa mencurahkan energi dan fokus kita pada hal yang lebih penting. Dengan demikian, kita tidak akan mudah merasa tersinggung.
Itulah tiga tips atau cara yang bisa kamu terapkan agar tidak mudah tersinggung. Perasaan memang sesuatu yang sensitif, tetapi selama kita bertekad untuk mengontrolnya, kita pasti bisa fokus pada hal yang benar-benar penting saja.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
4 Alasan Mengapa Kamu Perlu Bersikap Cuek, Bisa Hidup Tenang
-
Trofeo Nusantara, Momen Ronaldinho Beri Umpan Cantik Untuk Pemain RANS Nusantara FC, Publik: Terima Kasih Raffi Ahmad
-
Nikah karena Perjodohan, Wanita Kaget Terharu Suami yang Mulanya Cuek Mendadak Lakukan Hal Romantis ini
-
Pasrah Meski Profesinya Diremehkan Megawati, Tukang Bakso: Wajar Beliau Kasta Brahmana, Kami Kasta Sudra
-
5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Ketika Tidak Ada Orang yang Peduli
Lifestyle
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh
-
iQOO Z10 Lite Segera Hadir pada 18 Juni 2025, Intip Bocoran Desain dan Spesifikasinya
-
Trik Terbaru Nonton YouTube di iPhone Lawas, Ternyata Masih Mulus
-
HP Envy x360 14-fa0888AU, Laptop Stylish yang Tangguh untuk Sehari-hari
-
4 Ide OOTD Minimalis ala Kim Dayeon Kep1er, Bisa Disontek untuk Daily Look!
Terkini
-
Review Film Ballerina: Aksi Brutal yang Elegan dari Semesta John Wick!
-
Konflik Agraria dan Pentingnya Pengakuan Hukum Bagi Masyarakat Adat
-
Laga Kontra Jepang dan Rasio 100 Persen Ole Romeny Bersama Indonesia yang Kini dalam Ancaman
-
Patrick Kluivert Buka Peluang Rotasi Pemain, Timnas Indonesia Siap Tempur?
-
Rayakan Selesai Wamil, RM dan V BTS Tak Sabar Kembali Manggung