Tahun ajaran baru merupakan saat yang membuat sibuk banyak orang tua. Terutama bagi yang baru akan mendaftar ke sekolah atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak jarang terjadi kericuhan karena terbatasnya jumlah kursi atau kapasitas sekolah yang menjadi tujuan, khususnya sekolah negeri yang dianggap lebih hemat biaya.
Menyikapi permasalahan kapasitas sekolah yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara peminat dan kursi yang tersedia tentu membutuhkan kebijaksanaan dari orang tua. Peraturan atau ketentuan pendaftaran masuk sebuah sekolah juga perlu dipahami terlebih dahulu.
Selain itu ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memilih sekolah.
1. Persyaratan masuk sekolah
Sebelum melakukan pendaftaran sekolah, periksa kembali ketentuan dan persyaratan penerimaan murid baru melalui situs resmi pemerintah setempat. Biasanya setiap kota mempunyai ketentuan masing-masing.
Pelajari jalur mana yang paling memungkinkan untuk lolos, seperti jalur zonasi atau pun prestasi dan jalur lain sepanjang syarat dan ketentuannya dapat dipenuhi. Tetapi biasanya itu pun akan melalui proses peringkat jika kuota terbatas.
Sebaiknya tak perlu memaksakan diri masuk ke sekolah tertentu yang difavoritkan jika memang sekiranya kondisi jauh dari standar. Selain berpotensi menimbulkan stres, ini juga bisa menyebabkan fokus orang tua menjadi terbagi pada ada yang lebih penting bagi anak.
2. Jarak
Lokasi sekolah perlu dipertimbangkan baik-baik, sebab anak akan menjalaninya setiap hari untuk pergi dan pulang. Perhatikan kondisi anak, apakah jarak yang ditempuh itu tak akan berpengaruh pada kesehatan tubuhnya karena faktor lelah.
Selain itu, biaya transportasi pun hal yang perlu diperhitungkan. Semakin jauh, dana untuk transportasi juga akan semakin besar. Sesuaikan dengan kemampuan keuangan keluarga agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.
3. Karakter sekolah
Walaupun sekolah mengikuti ketentuan program pendidikan dari pemerintah, tetapi setiap sekolah mempunyai karakter yang bisa saja berbeda. Ada sekolah yang sangat mengedepankan prestasi akademik namun ada juga yang sangat mendukung prestasi non akademik.
Orang tua perlu mencermati karakter si anak dan menyesuaikan sekolah yang dipilih agar anak memperoleh tempat yang tepat untuk mengembangkan bakat dan minatnya.
Demikianlah 3 hal yang dapat dijadikan pertimbangkan sebelum memilih sekolah untuk anak. Mengingat usia anak yang mungkin belum cukup dewasa untuk memilih apa yang baik untuk masa depannya, maka orang tua lah yang harus membantunya.
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
-
Intervensi Dini: Kunci Pengembangan Anak Neurodivergent Menurut Para Ahli
-
Bisa Melawan Koalisi Jahat, Pentolan Garis Keras Jakmania Senang Pramono Menang: Jangan Remehkan Anak Jakarta
-
Berapa Anak Asri Welas? Kini Gugat Cerai Suaminya Galiech Ridha Rahardja
-
Gegara Pendidikan Gibran Janggal, Warganet Curiga Sekolah Menengah Orchid Park Bukan SMA Tapi SMP
-
Catat! Jadwal Libur Sekolah Desember 2024 untuk TK, SD, SMP, dan SMA
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka