Thijmen Goppel tampil gemilang saat Bali United FC bertandang ke markas Malut United FC pada pekan ke-2 BRI Super League 2025/26. Laga yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha hari Jumat (15/8/2025) itu berakhir imbang 3-3, namun penampilan Goppel mencuri sorotan.
Pemain asal Belanda tersebut mencetak dua gol dalam pertandingan ini. Namun yang paling mencuri perhatian adalah gol pertama yang ia cetak melalui aksi solo run yang spektakuler di menit ke-23.
Aksi memukau Goppel bermula ketika dirinya berhasil menyerobot bola dari dua pemain belakang Malut United. Ia memulai sprint cepatnya pada menit 22.55 dan hanya butuh 10 detik untuk menyelesaikan aksinya dengan sebuah gol indah ke gawang yang kosong pada menit 23.05.
Kiper Malut United, Alan Jose Bernardon yang berusaha menghadang tak mampu menghentikan langkah mantan pemain ADO Den Haag tersebut. Goppel berlari sejauh kurang lebih 60 meter dengan kecepatan rata-rata enam meter per detik sambil tetap menggiring bola dengan kontrol yang baik.
“Saya cetak dua gol hari ini. Tapi gol pertama paling berkesan. Karena saya melakukan sendirian dengan berlari cepat sejauh 60 meter. Saya memang suka lari cepat. Tapi sayang kami gagal mengalahkan Malut United,” kata Goppel seperti disadur dari ileague.id, Minggu (17/8/2025).
Penampilan impresif itu membuatnya dinobatkan sebagai player of the match. Tak hanya karena jumlah gol, tetapi juga karena kualitas penyelesaian yang ditampilkan. Terutama melalui kecepatan dan ketenangan dalam situasi satu lawan satu dengan kiper.
Sebagai pemain jebolan akademi NEC Belanda, kualitas teknik individu dan pengalaman profesional Goppel terlihat jelas dalam laga ini. Ia mampu menjaga keseimbangan, menggiring bola dalam kecepatan tinggi, serta memanfaatkan peluang secara efektif.
Menurut bahan resmi, Goppel memiliki beberapa kualitas utama yang membuatnya tampil menonjol. Di antaranya adalah kecepatan, kelincahan, serta kemampuan teknik individu yang sangat baik. Ini semua tercermin dari bagaimana ia menuntaskan gol tersebut.
Gol ini juga menunjukkan mentalitas kuat dan kepercayaan diri tinggi dari pemain berusia 28 tahun itu. Dengan latar belakang bermain di Eropa, ia membawa kematangan dalam membaca permainan dan berani melakukan aksi berisiko tinggi secara individu.
Pada pekan pertama, Goppel juga memberi kontribusi penting saat Bali United ditahan imbang Persik 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Ia memberikan assist matang untuk gol penyama kedudukan yang dicetak Boris Kopitovic.
Namun menurutnya, assist ke Kopitovic tetap belum bisa menandingi kesan dari gol solo run-nya ke gawang Malut United.
“Umpan ke Boris Kopitovic sangat bagus, karena kami terhindar dari kekalahan. Tapi menurut saya gol cepat tadi paling berkesan. Dua gol di awal musim sangat bagus untuk pencapaian pribadi,” ujarnya.
Performa tersebut menjadi sinyal bahwa Goppel bisa menjadi salah satu senjata utama Bali United dalam perburuan gelar musim ini. Ia mampu menciptakan peluang dari situasi sulit, baik sebagai pemberi assist maupun pencetak gol.
Respect, Thijmen Goppel Pilih Tak Salahkan Gol Bunuh Diri Rizky Dwi
Menariknya, meskipun Bali United gagal menang akibat kesalahan sendiri, Goppel menunjukkan sikap dewasa. Ia memilih untuk tidak menyalahkan Rizky Dwi, yang mencetak gol bunuh diri dalam laga itu.
“Siapapun bisa bikin kesalahan. Termasuk saya. Jadi itu wajar di sepak bola. Yang penting, di antara pemain Bali United tak saling menyalahkan. Kami harus membesarkan hati Rizky Dwi,” paparnya.
Sikap tersebut menuai pujian karena menunjukkan profesionalisme dan kepemimpinan. Dalam suasana yang bisa saja memicu konflik internal, Goppel justru memilih untuk menjaga solidaritas dan semangat tim tetap positif.
Goppel juga menyebut bahwa gol solo run yang dicetaknya sangat penting bagi rasa percaya dirinya ke depan. Gol tersebut menurutnya adalah bentuk nyata dari kapabilitas terbaik yang ia miliki sebagai pemain.
Dengan dua gol yang sudah ia cetak hanya dalam dua pertandingan awal musim, Goppel menegaskan bahwa dirinya siap menjadi salah satu tumpuan utama Bali United di lini depan.
Momen solo run ini juga menjadi pemicu peningkatan motivasi dan semangat bertandingnya. Keberhasilan menjalankan aksi individu dengan hasil maksimal jelas membuat mentalitasnya semakin kuat.
Baca Juga
-
Bukan Pensiun, Narji Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Hobi Bertani
-
Helwa Bachmid Dituding Berbohong, Istri Sah Habib Bahar Ungkap Bukti Nafkah
-
Ditodong Boiyen, Rafael Tan Akui Tak Punya Target Nikah dan Lebih Berserah
-
Blak-blakan, Raisa Sebut Lagu Si Paling Mahir Berisi Sindiran Halus?
-
Tak Main-Main, Rully Anggi Akbar Hadiahkan Mahar Fantastis untuk Boiyen
Artikel Terkait
Hobi
-
Youtuber Gaming Indonesia Raih Juara Dunia Lomba Build Minecraft MrBeast
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
-
Dikalahkan Mali, Indra Sjafri dan Anak Asuhnya Belum Juga Belajar dari Kesalahan Terdahulu
-
Rizky Ridho Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tutup Pintu Aboard?
Terkini
-
Jadi Groomsmen Boiyen, Andre Taulany Titip Doa Manis untuk Kedua Pengantin!
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?