Menikah adalah impian setiap orang, dapat membangun keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Dengan menikah kita memiliki teman dalam segala hal, memiliki partner untuk berdiskusi serta memiliki tempat yang nyaman untuk menceritakan berbagai hal dengan pasangan. Dambaan setiap pasangan kekasih adalah dapat berujung ke pelaminan. Berkomitmen dalam segala hal.
Namun dalam pelaksanaannya menikah bukan hanya mengadakan pesta dan menyalami tamu. Kehidupan pernikahan yang sebetulnya hadir saat kalian sudah hidup bersama. Berbagai cobaan mulai datang silih berganti, seolah-olah menjadi tanda bahwa kalian akan naik level. Apabila gempuran atau ujian di awal pernikahan tidak bisa kalian hadapi maka yang ada meja hijau menjadi pilihannya.
Sebelum itu terjadi dalam artikel ini kami akan membahas mengenai 6 gempuran di awal pernikahan yaitu:
1. Penyesuaian
Setelah menikah kamu dan pasangan butuh masa penyesuaian, berapa lama pun kalian pacaran sosok dan sifat asli pasangan akan terlihat saat kalian menikah. Maka dari itu ilmu toleransi harus kalian terapkan supaya hubungan kalian tetap langgeng.
2. Finansial
Setelah menikah berarti kamu bukan hanya memenuhi kebutuhanmu sendiri, namun kamu harus memenuhi kebutuhan bersama. Sebelum kamu menikah mungkin kamu masih tinggal dengan orang tua. Semua kebutuhan makan dan hidup masih di cover orang tua. Namun setelah tinggal bersama pasangan kamu harus bisa mengelola uang dengan baik supaya uang bulanan yang kalian miliki cukup hingga akhir bulan. Banyak pertengkaran bermula karena masalah finansial.
3. Menyatukan Presepsi
Menjadi sepasang berarti kamu dan pasangan harus mau untuk saling mengalah dan menyatukan presepsi. Gunakan asas musyawarah untuk mufakat, supaya menghindari pertengkaran-pertengkaran kecil yang akan menyulut pertengkaran besar.
4. Keluarga
Di awal pernikahan yang masih harus berjuang dalam segala hal, terkadang keluarga meminta bantuan dana atau meminta uang. Beberapa gempuran yang datang dari keluarga juga karena terlalu ikut campur masalah keluarga kamu dan pasangan.
5. Tetangga
Namanya hidup berumah tangga, pasti kita dan pasangan memiliki tetangga. Mereka terkadang selalu mengomentari segala hal yang kamu lakukan. Menggunjingmu dan pasangan, bahkan terkadang iri dengan pencapaianmu. Namun kamu harus tetap teguh jangan terlalu memperdulikan omongan tetangga yang tidak membuatmu berkembang.
6. Lingkungan Masyarakat
Lingkungan yang nyaman akan membuatmu dan pasangan betah. Maka dari itu lingkungan masyarakat mempengaruhi betah atau tidaknya kamu dan pasangan tinggal di daerah tersebut.
Itu merupakan 6 gempuran di awal pernikahan. Tetap jaga keluargamu supaya hubungan kamu dan pasangan tetap langgeng meskipun dengan berbagai masalah.
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Raffi-Nagita Dijadikan Contoh Marriage Is Not Scary, Netizen: Dia Bisa Lewati Badainya
-
Bakal Isi Acara Istigasah, Seruan Boikot Nissa Sabyan Menggema di Media Sosial
-
5 Fakta Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan, Maharnya Cuma Segini
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino