Sejak kecil, tentunya kita diajarkan oleh orang tua untuk tidak mengambil segala sesuatu yang bukan milik kita. Apapun bentuknya itu, ketika merupakan kepemilikan dari orang lain, maka kita tidak boleh mengambilnya. Sekalipun ingin, maka boleh pinjam, pun harus dengan izin.
Sampai kita dewasa, hal tersebut akan terus melekat sebagai salah satu warisan didikan dari orang tua. Apakah kamu pernah merasa penasaran mengenai tujuan orang tua menanamkan hal itu kepada diri kita? Berikut ulasannya!
1. Agar kita memahami usaha keras
Yang pertama adalah agar kita paham bahwa ketika kita menginginkan sesuatu, maka kita harus berusaha keras untuk mendapatkannya. Tidak semua hal yang kita inginkan bisa didapatkan. Namun jika berusaha dengan keras, tidak ada sesuatu yang mustahil untuk kita dapatkan.
Ingatkah ketika kecil dulu kamu ingin sesuatu milik temanmu, lalu orang tuamu menyuruhmu untuk menabung dari uang saku? Apakah itu sampai sekarang masih terbawa dalam kehidupanmu? Mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli segala sesuatu yang kamu inginkan lebih baik, ketimbang mengambil sesuatu yang bukan milikmu.
2. Menghargai orang lain
Kita yang dilarang mengambil segala sesuatu yang bukan milik kita juga bertujuan untuk menghargai orang lain. Mungkin dalam pandangannu, sangat mungkin apabila seseorang terlihat begitu mudah untuk mendapatkan sesuatu. Seseorang nampak memiliki hal besar yang membuat kamu berpikir "Kalau ambil yang ini, mungkin tidak akan ada artinya".
Padahal, kamu tidak pernah tau bagaimana perjuangan dibalik kepemilikan semua itu. Bagaimana kerja keras seseorang sampai akhirnya berada di titik besar dan mendapatkan segala hal.
Kita yang tidak boleh mengambil segala sesuatu yang bukan milik kita dimaksudkan agar kita memahami bahwa apa yang dimiliki oleh orang lain, tidak lepas dari perjuangan yang dilakukan. Kita harus menghargainya dengan cara tidak mengambil seenaknya.
3. Melanggar hukum
Mengambil segala sesuatu yang bukan milik kita juga termasuk salah satu hal yang melanggar hukum. Ketika kamu mau mengambil sesuatu milik orang lain tanpa izin, itu artinya kamu bersedia dan siap berurusan dengan hukum.
Hal sesederhana apapun, kalau berhubungan dengan mengambil milik orang tanpa izin atau mencuri maka bisa di selesaikan dengan jalur hukum. Maka dari itu, ketika kamu ingin menggunakan segala sesuatu yang merupakan kepemilikan dari orang lain, izin merupakan hal utama yang harus dilakukan.
4. Agar kita paham sopan santun
Kalau kamu paham mengenai sopan santun, maka secara inisiatif, kamu akan meminta izin ketika mengambil atau meminjam sesuatu milik orang lain. Sekalipun hal tersebut merupakan benda atau hal yang sangat sederhana, namun izin adalah yang utama.
Kalau tidak izin, maka itu tandanya kamu tidak memahami sopan santun dalam meminjam sesuatu. Bahkan kamu kurang bisa menghargai karya orang lain.
5. Perilaku tidak terpuji
Mengambil sesuatu yang bukan milik kita diartikan sebagai tindakan mencuri. Mencuri adalah perilaku yang tidak terpuji. Bukan termasuk sumpah serapah, namu hampir semua orang memahami bahwa apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai.
Ketika kamu menanamkan banyak kebaikan, maka kebaikan itu akan mendatangi dan berbalik kepadamu dengan sendirinya. Pun juga dengan keburukan. Maka dari itu akan lebih baik jika kita menghindari perilaku tidak terpuji agar segala sesuatu yang datang kepada kita hanya perihal kebaikan saja.
Itu dia 5 alasan kamu tidak boleh mengambil sesuatu tanpa izin.
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Diam Tak Selamanya Emas, Kenapa Orang Hobi Silent Treatment seperti Revand Narya dan Faby Marcelia?
-
Kekayaan Brigjen Elphis Rudy, Jenderal TNI yang Tuntut Keadilan Polisi Tembak Polisi
-
Siapa Orang Tua Farhat Abbas? Pengacara Agus Salim Punya Latar Belakang Bukan Keluarga Abal-abal
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
-
Harta Tembus Rp198 M tapi Harga Rumah di Amerika Tak Masuk Akal, LHKPN Andika Perkasa Dianggap Janggal
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston