Membicarakan sesuatu di depan anak memang membutuhkan kehati-hatian. Pasalnya perasaan anak memang tidak bisa kita tebak. Terkadang pembicaraan yang salah akan membuat anak merasa tidak nyaman, atau bahkan menangkap sesuatu yang seharusnya tidak dia ketahui.
Nah, jadi, beberapa hal di bawah ini merupakan obrolan yang harus kamu hindari saat sedang bersama anak.
1. Ngomongin kesalahan anak di hari itu
Jangan sampai kamu dan pasangan membicarakan mengenai kesalahan yang telah anak lakukan di hari itu. Pasalnya hal tersebut bisa membuat anak merasa bersalah dan tersudut.
Jika kamu ingin membahasnya bersama pasangan, maka carilah waktu di mana tidak ada anak di tengah kalian berdua. Sehingga anak tidak akan merasa tersinggung, malu atau tersudutkan.
2. Membahas kondisi fisik orang lain
Membahas fisik orang lain akan membuat anak memahami bahwa penilaian utama yang ada pada seseorang adalah tergantung dari bagaimana fisiknya. Hal itu merupakan hal yang keliru. Karena nantinya anak akan lebih mudah untuk menghakimi bahkan berpotensi untuk membully fisik orang lain.
3. Mengkritik pasangan tanpa solusi
Hindari mengkritik pasangan dengan bahasa yang keras dan kasar. Apalagi sampai merendahkan. Ketika kamu ingin memberi kritik dan saran kepada pasangan, maka tunjukkan cara penyampaian yang baik. Selain itu, buatlah kesepakatan dengan pasangan mengenai solusi dari kritik tersebut.
Penyampaian yang baik dalam memberi kritik akan membuat anak belajar berani untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang baik, pun juga belajar bahwa dalam setiap masalah ada solusi yang bisa disepakati.
Banyak orang mudah berkata kasar ketika emosinya sedang meluap. Jadi, kita harus pandai mengendalikan emosi saat sedang bersama anak.
Anak yang bisa berkata kasar, tentu tidak lain tidak bukan adalah belajar dari orang tuanya. Jadi, kamu harus mengajarkan kepada anak bagaimana cara mengelola emosi yang baik.
Itu dia 4 obrolan yang harus dihindari saat sedang bersama anak. Kita harus menjaga anak untuk melihat, mendengar, dan merasakan hal yang baik-baik saja agar pertumbuhannya juga berjalan dengan baik.
Tag
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Pentingnya Makan Bergizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Upaya Mewujudkan Inklusi di Sekolah
-
Al Ghazali Diledek Manja, Didikan Ahmad Dhani Dibongkar El Rumi
-
Perjalanan Cinta Wulan Guritno: Ingin Punya Anak Lagi Sebelum Usia 45 Tahun
-
Intip Pola Asuh Olivia Zalianty: 5 Tahun Pertama Tanpa Sekolah dan Gadget
-
Persiapan Mudik Bareng Anak: Dokter Sarankan Ini Agar Perjalanan Lancar Tanpa Drama!
Lifestyle
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi