Mencurahkan hati kita kepada orang lain memang membuat perasaan kita jauh lebih lega dan membaik. Namun curhat masalah rumah tangga tidak semudah itu. Banyak hal yang harus dijaga dan dipertimbangkan, ada etikanya. Berikut merupakan beberapa contohnya.
1. Curhat kepada orang yang tepat dan dapat dipercaya
Yang pertama kamu harus memperhatikan kepada siapa kamu akan mencurahkan hatimu. Kamu harus mencari orang yang benar-benar dekat, kenal lama, dan sudah dapat kamu percaya untuk menjaga rahasia.
Kalau kamu merasa bahwa tidak ada orang yang bisa menjaga rahasiamu, maka sampaikanlah segala hal yang kamu ingin curahkan kepada psikolog atau konselor pernikahan. Sehingga apa yang kamu sampaikan akan tetap aman.
2. Tidak menceritakan kehidupan seksual
Kehidupan seksual antara kamu dan pasangan adalah privasi dalam rumah tangga. Jadi, jangan ceritakan hal tersebut kepada siapapun. Kalau kamu memiliki masalah dengan itu, maka diskusikan dengan pasangan. Cari solusi bersama dan perbaiki bersama-sama.
3. Tidak menceritakan kondisi keuangan
Begitu pula dengan kondisi keuangan, seharusnya kamu bisa menyimpan baik permasalahan tersebut menjadi masalah antara kamu dan pasangan saja. Ingat, semua keluarga juga punya masalah sendiri-sendiri. Hanya harus lebih fokus kepada solusi.
4. Tidak menceritakan perihal mertua
Banyak orang yang dengan mudah mengumbar sikap mertua kepada orang lain. Menceritakannya dengan gamblang seolah orang lain peduli dengan semua itu.
Merasa tidak cocok dengan mertua bisa mencair seiring waktu, kok. Sekalipun hal tersebut tidak berhasil, maka akan tetap lebih baik untuk menjadikan permasalahan tersebut milik diri sendiri.
Kalau ingin bercerita, maka pasangan adalah tempat yang tepat. Kamu bisa meminta pendapatnya mengenai bagaimana kamu harus bersikap. Karena pasangan pasti lebih memahami bagaimana karakter orang tuanya. Kita harus pandai menyesuaikan diri.
5. Tidak membeberkan keburukan pasangan
Membeberkan keburukan pasangan sama halnya sedang membuka aib rumah tangga sendiri yang sebaiknya hal tersebut bisa ditutup dengan rapat.
Ketika kita menerima pasangan, maka itu berarti kita menerima kebaikannya sepaket dengan sisi buruknya. Sisi buruk itu ada dalam diri semua manusia. Kamu harus membantu dan belajar bersama pasangan untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik.
Itu dia 5 etika menceritakan masalah rumah tangga.
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Transformasi Furniture Plastik, Pilihan Praktis dan Estetis di Rumah
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Cara Gunakan Fitur Akun Keluarga di Grab, Pantau Perjalanan Lebih Aman
-
KPR BRI Property Expo 2024, Permudah Proses Pilih dan Beli Rumah di Area Surabaya
-
Mobil Keluarga 7 Penumpang di Bawah 100 Juta! Cek Rekomendasi Terbaiknya
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
Terkini
-
Cha Hak Yeon Menerima Tantangan Berperan di Drama BL 'My Neighbor Killer'
-
Sudah Dapat Juara Dunia Keempat, Max Verstappen Masih Belum Puas?
-
Penasaran! 5 Misteri yang Muncul di Episode Awal Drama When The Phone Rings
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Ulasan Novel 'Beautiful World, Where Are You': Menggali Makna Hidup dan Cinta