Kasus bullying merupakan salah satu kasus yang cukup gawat dan harus segera di atasi. Kita tidak bisa membiarkan perilaku bullying semakin menjamur dan dianggap lumrah di kalangan masyarakat.
Bagaimanapun juga, peran lingkungan dan masyarakat sangat penting untuk memutus rantai bullying. Dampak yang ditimbulkan dapat memengaruhi kehidupan semua orang yang terlibat, baik korban, pelaku, bahkan yang hanya sekadar melihat jika tidak ditangani dengan tepat.
Berdasarkan tulisan Adit, A (2020), kita bisa ikut membantu mengatasi bullying dengan melakukan beberapa cara. Salah satunya dengan menjadi tempat curhat si korban. Berikut adalah beberapa sikap yang harus kita tunjukkan ketika korban bullying curhat kepada kita mengenai apa yang ia rasakan.
1. Tanggapi ceritanya dengan serius
Korban bullying biasanya merasa berat untuk menceritakan apa yang sedang dirasakannya. Kita tentunya harus bisa memberikan respon yang tepat dan sesuai untuk membuatnya tidak merasa sia-sia telah curhat. Jangan malah membuatnya semakin tertekan dengan berbagai reaksi kita yang berlebihan atau tidak sopan.
2. Ambil tindakan yang tepat untuk membantu
Setelah mendengar curhatannya, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk membantunya keluar dari permasalahan bullying yang menimpanya.
Kita bisa melaporkannya pada yang berwenang seperti guru, menyarankannya untuk tidak berurusan lagi dengan para pembully, dan lain sebagainya.
3. Yakinkan dia bahwa itu bukan salahnya
Ketika dia selesai curhat, kamu bisa memberikan tanggapan bahwa bullying tersebut bukan salahnya. Tidak ada satu alasan pun yang dapat membenarkan bahwa ia pantas dibully.
Katakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup bahagia. Apa pun yang terjadi sekarang, itu bukan karena kekurangan atau kepribadiannya yang aneh, tetapi memang para pembully itu yang tidak bisa menghargai orang lain dan belum sadar.
4. Hargai keterbukaannya
Kita juga harus bisa menghargai keberaniannya untuk curhat dan berkata jujur atas apa yang telah ia alami. Banyak korban bullying yang justru memilih untuk tetap diam karena takut atau malu menceritakan apa yang telah ia alami.
Kita harus bisa berempati padanya, berterima kasih karena ia telah mau mengungkapkan perasaannya dan memilih kita sebagai tempat curhat.
5. Terus perhatikan dan temani dirinya
Jika kita adalah teman sang korban, kita bisa membantunya mengatasi bullying dengan terus menemani dan memperhatikannya. Ajak ia untuk terus berada di sekitar kita, dengan demikian para pembully tidak akan mempunyai waktu dan celah untuk kembali membully-nya.
Itulah lima hal yang bisa kita lakukan ketika korban bullying memilih kita untuk mengungkapkan perasaannya atau curhat. Jangan sampai kita membiarkan rantai bullying terus berlanjut, cegah segera sesuai dengan kemampuan kita.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Yuk, Bentuk 5 Sikap Positif Ini Sebelum Beranjak Dewasa!
-
4 Tindakan yang Bisa Diakukan Saat Pelaku Bullying Curhat pada Kita
-
Aldi Taher Ngarep Cawapres Anies Baswedan: Pilih Capres 2024 Hobi Baca Alquran
-
5 Cara Deteksi Cowok Serius atau Main-Main, Jangan Salah Tangkap!
-
Sikap Jin BTS Selama Kuliah Dibongkar Dosen, Sopan Banget!
Lifestyle
-
Poco F7 Siap Meluncur Juni 2025, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Harga Rp 5 Jutaan
-
4 Look Kasual Catchy ala Chaeyoung TWICE, Wajib Sontek Buat Gaya Harianmu!
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh
-
iQOO Z10 Lite Segera Hadir pada 18 Juni 2025, Intip Bocoran Desain dan Spesifikasinya
-
Trik Terbaru Nonton YouTube di iPhone Lawas, Ternyata Masih Mulus
Terkini
-
Timnas Indonesia Umumkan Skuad Final, Ole Romeny Bakal Menggila di Jepang?
-
Tampil Gemilang di Laga Debut, Emil Audero Geser Posisi Maarten Paes?
-
Review Buku Kitty sang Pahlawan Super: Mengatasi Ketakutan dalam Diri
-
Meski Tak Ada Tendensi, Timnas Indonesia Harus Targetkan Kemenangan atas Jepang di Laga Terakhir!
-
Joey Pelupessy Antusias Ladeni Jepang, Ungkap Bekal Positif Skuad Garuda!