Salah satu 'surga' Indonesia yang menjadi pilihan berwisata adalah gunung Bromo. Terletak di Malang, Jawa Timur, gunung setinggi 2329 m ini sukses buat wisatawan terpesona pada pandangan pertama. Sebagai salah satu spot utama wisata Malang, pesona bromo yang sering dikejar para wisatawan adalah sunset yang indah. Beragam paket wisata dengan tajuk 'Bromo Midnight Tour' laris manis dikalangan wisatawan.
Sesuai dengan namanya, keberangkatan dimulai dari dini hari dengan tujuan sampai di puncak pada dini hari menjelang matahari terbit. Sehingga wisatawan dapat menikmati detik detik matahari muncul di ufuk timur sambil mensyukuri keindahan alam yang dikaruniakan Tuhan yang Maha Esa. Kawah Gunung Bromo yang muncul perlahan dilatari semburat jingga mentari pagi sangat melegakan wisatawan. Rasanya, segala kantuk dan pegal setelah terjaga semalaman langsung sirna.
Jangan lupa, saat berwisata ke alam, banyak kendala alam yang sering muncul dan mengganggu perjalananmu. Agar perjalanan dapat lancar, jangan lupa lakukan persiapan ke Bromo, siapkanlah beberapa hal dibawah ini.
1. Perlengkapan Tempur
Suhu di gunung Bromo pada dini hari dapat mencapai 3°C. Hembusan angin saat matahari mulai terbit akan membuat kita mengigil. Oleh karena itu agar kamu dapat menikmati sunrise dengan lancar, siapkan peralatan tempur berikut ini. Jaket tebal, kalau bisa lengkapi dengan longjhon yang memiliki kemampuan heattech agar panas tubuh tertahan.
Pemilihan sepatu yang baik, usahakan jangan menggunakan sepatu dengan pori pori besar, karena udara akan masuk dengan mudah ke sela-sela kaki. Sepatu boat berbahan dasar kulit dan sepatu gunung dapat menjadi pilihan yang tepat. Lindungi juga kaki kamu dengan kaus kaki hangat.
Sama seperti sepatu, usahakan menggunakan sarung tangan yang kedap udara sehingga tangan kita dapat tetap hangat. Apabila tidak ada kamu dapat mengakalinya dengan melapisi sarung tangan dengan sarung tangan plastik. Siapkan juga sebo dan masker untuk menutupi angin di kepala serta wajahmu.
Perhatikan musim dan ramalan cuaca saat berkunjung. Pada musim kemarau sebaiknya kamu menyiapkan kacamata, karena angin biasanya berhembus kencang dan pasir akan berterbangan. Sebaliknya pada musim hujan, siapkan jas hujan, agar hujan tidak mengganggu aktivitas yang kamu lakukan.
2. Uang Receh Pecahan 5 ribuan
Berdasarkan pengalaman saya, uang lima ribuan termasuk salah satu bawaan wajib. Pasalnya untuk masuk WC umum yang berada di kawasan wisata Bromo akan dikenai biaya 5.000, sedikit lebih mahal dari tarif WC pada umumnya. Selain itu makanan dan minuman hangat biasanya dipatok kelipatan 5.000 an, seperti teh hangat seharga 5.000, gorengan 2 buah seharga 5.000, makanan berat seperti indomie kuah, dan bakso seharga 15.000.
3. Memori dan Baterai Kamera
Banyak spot foto yang menarik dan wajib untuk diabadikan saat berada di kawasan wisata gunung Bromo. Mulai dari Sunrise Spot di Bukit Cinta, View Gunung Bromo, bukit teletubbies, Bukit Widodaren, Pura Luhur Poten, Kawah Bromo, Padang Savana, dan Pasir Berbisik. Jadi siapkan memori dan baterai handphone yang akan kamu gunakan untuk mengabadikan momen. Jangan sampai memori penuh atau kamera mati di tengah jalan nih, bahaya.
4. Tidur yang Cukup
Perjalanan yang memakan waktu dari tengah malam hingga esok siang ini tentu akan menguras tenagamu. Sehari sebelum perjalanan, pastikan kamu telah mendapatkan tidur yang cukup sehingga pada hari-H dapat menikmati perjalanan dengan maksimal.
5. Obat Obatan Pribadi
Beberapa obat obatan yang wajib dibawa adalah minyak kayu putih, minyak angin, obat masuk angin, obat nyeri sendi, serta plaster dan obat luka. Minyak kayu putih untuk menghangatkan tubuhmu dari cuaca dingin. Minyak angin untuk dibalurkan apabila terasa pusing saat perjalanan.
Obat masuk angin diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuhmu agar terhindar dari masuk angin akibat cuaca dingin. Obat nyeri sendi, karena banyak jalan menanjak yang dilalui jadi siap-siap aja bakalan pegel.
Demikian 5 hal yang harus dipersiapkan sebelum berwisata ke Bromo, semoga liburanmu menyenangkan !
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Harga Tiket Labuan Bajo Rp3,75 Juta per Orang Diprotes, 13 Organisasi Gelar Penolakan
-
Tingkatkan Kemampuan Adaptasi, Mahasiswa PMM UMM Berikan Edukasi di Panti
-
Kursi di Kayutangan Heritage Malang Hilang Dicuri, Warganet: Kebangetan
-
Delegasi G20 Kunjungi Belitung, 4 Destinasi Wisata Andalan Ini Wajib Jadi Perhatian
-
Bosan Dengan Kota Besar, Ini Deretan Destinasi Bernuansa Lokal di Korea Selatan yang Bisa Kamu Kunjungi
Lifestyle
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
4 Pelembab Gel untuk Kulit Berminyak dan Redakan Redness, Harga Rp43 Ribu!
-
Anti-Monoton! 4 Ide OOTD Playful ala Lee Yoo Mi yang Bikin Gaya Makin Fresh
-
4 Ide OOTD Chic ala Park Shin Hye, Pas untuk Hangout hingga Acara Formal
Terkini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan
-
Persebaya Segera Perkenalkan Skuad Resmi, Gelar Tur hingga Launching Game
-
Banda Neira Kembali 'Menghidupkan' Lewat Lagu 'Mimpilah Seliar-liarnya'