Salah satu cita-cita penulis salah satunya pastilah suatu hari nanti bisa menerbitkan buku dan melihat karyanya berjejer di rak buku yang ada di toko buku. Salah satu cara untuk mencapai impian itu adalah dengan mengirimkan naskah karya kita kepada beberapa penerbit. Namun, tentu saja hal tersebut tidak mudah. Karya kita akan diseleksi terlebih dahulu untuk menentukan apakah layak terbit atau tidak.
Berikut ini adalah 7 penyebab atau alasan kenapa naskah karya yang telah kita kirim kepada penerbit dapat ditolak.
1. Tidak sesuai dengan karakter penerbit
Setiap penerbit pasti memiliki syarat dan ketentuan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Tentu saja kita harus tahu terlebih dahulu mengenai penerbit yang menjadi incaran kita. Apakah sesuai dengan tema naskah kita atau tidak.
2. Bukan selera pasar
Sebagus apapun sebuah karya, jika bukan selera pasar, penerbit akan berpikir ulang untuk menerbitkan naskah tersebut. Karena penerbit sama seperti badan usaha lainnya yaitu mencari profit dan keuntungan. Kecuali kamu menerbitkan sendiri naskahmu di penerbit minor atau self-publish.
3. Mirip dengan naskah yang pernah terbit
Masalah plagiasi merupakan salah satu hal yang patut diperhatikan sebelum mengirimkan naskah kepada penerbit. Minimal kita harus bisa membuat naskah yang baru dan fresh, serta tidak terlalu pasaran. Kita harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum mengirim naskah.
4. Ide cerita kurang menarik
Tidak bisa dipungkiri, ide cerita merupakan salah satu aspek yang menentukan layak tidaknya sebuah naskah untuk terbit. Ide cerita yang terlalu mainstream pasti akan ditolak karena dinilai tidak berpotensi untuk menarik banyak pembaca.
5. Tidak mendengarkan editor
Ada kasus naskah sudah diterima oleh penerbit dan masih dalam tahap pengeditan oleh editor, tetapi penulis tidak mendengarkan saran dari editor. Hal ini tidak menutup kemungkinan naskah tersebut dibatalkan untuk terbit karena tidak mengindahkan saran dari editor.
6. Banyak plote hole
Sebuah naskah yang baik harus bisa memuat cerita dan alur yang apik, jelas, serta runtut. Jika terlalu banyak plot hole, ada kemungkinan naskah kita akan ditolak.
7. Karakter yang tidak kuat
Aspek penting lainnya dalam sebuah naskah adalah karakter yang kuat dan mudah diingat. Seorang penulis harus mampu menciptakan serta membangun karakter yang unik dan tidak mudah dilupakan oleh pembaca.
Itulah tujuh penyebab atau alasan kenapa naskah kita ditolak oleh penerbit. Penulis harus bisa memperkirakan sendiri apakah naskahnya layak untuk terbit atau tidak. Sebelum menyerahkan kepada penerbit, alangkah baiknya untuk melakukan self-editing terlebih dahulu agar naskah kita semakin baik.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Sidang Praperadilan Tom Lembong Ricuh, Gara-gara Persoalkan Naskah Ahli Hukum
-
Rekam Jejak Melly Goeslaw, Penulis Lagu Hits yang Kini Banting Setir Jadi Politisi
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Tiga Butir Isi Sumpah Pemuda Penyemangat Generasi Bangsa, Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober Sejak 1928
-
3 Platform Lowongan Kerja Online Penulis Lepas, Bisa Kerja Dari Mana Saja!
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau