Tidak semua hubungan asmara bisa berjalan dengan baik. Ada pula hubungan cinta yang bersifat toksik dan membuat salah satu atau kedua pihak jadi menderita.
Lalu, bagaimana dengan hubunganmu dan pasangan? Apakah termasuk hubungan cinta yang sehat atau toksik? Untuk mengetahuinya, kenali beberapa perbedaannya berikut ini.
1. Soal kepercayaan
Dari bagaimana sikap dalam soal kepercayaan bisa dilihat apakah hubungan cintamu sehat atau toksik. Hubungan cinta yang sehat mensyaratkan rasa saling percaya.
Rasa percaya ini bisa terlihat dengan jelas dari hal simpel seperti melihat HP pasangan. Kalau kalian saling percaya pastinya mampu menghormati batasan masing-masing dengan tidak menuntut untuk mengakses HP pasangan segala. Tentunya dengan catatan tidak ada perilaku-perilaku tertentu yang mencurigakan.
2. Pencapaian
Hubungan cinta yang sehat dilandasi perasaan saling suportif, bukan kompetitif layaknya dengan rival. Itulah kenapa kalau kamu dan pasangan memiliki hubungan yang sehat bisa ditandai dengan turut senang ketika ada pihak yang berhasil meraih pencapaian tertentu.
Hubungan cintamu bermasalah atau toksik jika timbul rasa iri saat melihat pasanganmu berhasil mencapai sesuatu, atau begitu pula sikap pasangan yang gak senang saat kamu bahagia. Sikap demikian menunjukkan hubungan asmaramu termasuk gak sehat, lho.
3. Aktivitas masing-masing
Bagaimana kondisi hubungan asmara, apakah sehat atau tidak bisa juga dicek dari bagaimana aktivitas masing-masing. Kamu memiliki healthy relationship apabila sekalipun menjalin hubungan cinta tapi masih tetap memiliki kesibukan sendiri-sendiri.
Sebaliknya, jika kamu dan pasangan selalu menuntut harus senantiasa bersama, maka pertanda hubungan yang terjadi gak sehat, lho. Itu artinya, salah satu atau kedua pihak saling ketergantungan.
4. Cara menangani konflik
Hubungan cinta yang sehat bukan berarti gak terjadi konflik sama sekali. Melainkan, cara menyikapi konfliknya tepat. Ketika terjadi konflik, masing-masing bisa saling mendiskusikan dan berkomunikasi dengan baik hingga dapat ditemukan solusinya.
Sementara hubungan cinta yang toksik ketika ada konflik berusaha dihindari, atau cara menanganinya pakai emosi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan hubungan jadi gak nyaman.
Itu dia beberapa perbedaan antara hubungan cinta yang sehat dan tidak. Bagaimana dengan kamu dan pasangan?
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
6 Tips Konsumsi Minuman Kesehatan untuk Turunkan Berat Berat Badan: Konsistensi Tetap Utama
-
Rahasia Umur Panjang yang Jarang Diketahui! Coba Trik Ini Sekarang!
-
Sarapan Sehat Bergizi Papua Tengah Sasar Murid dan Guru
-
ID FOOD Jalin Kolaborasi Bersama BGN untuk Program Makan Sehat Bergizi
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
Terkini
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways
-
Raih Hasil Gemilang di China Masters, Jonatan Christie Masuk BWF World Tour Final 2024
-
Berlatar di Periode Edo, Anime Shabake Siap Tayang Tahun 2025
-
Jorge Martin Debut Pakai Motor RS-GP, Bagus tapi Masih Butuh Penyesuaian
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang