Siapa yang suka berteman dengan orang yang egois? Orang yang egois tentunya tidak disukai. Sebab, ia kerap banyak menuntut dan tidak bisa memahami situasi dan kondisi orang lain. Baginya, keinginannya adalah yang paling penting dan harus bisa dipenuhi setiap saat.
Dalam situasi tertentu, sikap egois mungkin diperlukan. Namun, jika sudah tertanam dalam diri dan menjadi bagian diri yang tidak bisa dihilangkan, sifat egois hanya akan membuat kita dipandang sebagai orang yang tidak bisa berempati. Karenanya, kita perlu menyingkirkan sifat egois tersebut dari dalam diri kita, caranya adalah dengan melakukan beberapa langkah berikut ini:
1. Dengarkan cerita kehidupan dan pengalaman orang lain
Jika kita ingin menyingkirkan keegoisan dari dalam diri, maka banyak-banyaklah mendengarkan dan menelaah cerita kehidupan orang lain, terutama orang-orang yang sudah lebih tua dan lebih banyak pengalaman hidupnya, serta cerita orang-orang yang hidup dalam berbagai keterbatasan atau diberi ujian yang luar biasa.
2. Menempatkan posisi kita pada posisi orang lain
Memang tidak mudah untuk bisa memahami posisi atau kondisi orang lain. Hal ini harus dilatih dan terkadang membutuhkan perenungan panjang. Namun, jika kita mampu melakukannya, kita bisa mengurangi keegoisan dalam diri kita.
Misalnya saja, jika kita ingin bertemu dengan seseorang, tapi ternyata dia tidak bisa memenuhi keinginan kita karena ada kepentingan lain yang lebih mendesak. Lantas, kita merajuk padanya atau memaksa orang tersebut dan tidak mau tahu dengan keadaannya.
Nah, ketika hal itu terjadi, pikirkanlah jika situasinya terbalik. Bukankah kita akan sedih, merasa tidak suka atau marah jika orang lain tidak bisa memahami posisi kita? Dengan begini, kita bisa lebih meraba perasaan orang lain, lebih peka dan dapat membuang pikiran untuk mementingkan diri sendiri.
3. Ringankan diri untuk membantu orang lain
Walau awalnya sulit, tapi jika kita terus berusaha keras untuk berbuat kebaikan sekecil apa pun, hal itu akan membuat kita mampu mengikis sifat egois dalam diri kita. Kita akan terbiasa berempati dan tidak menganggap bahwa semua yang kita miliki hanyalah untuk diri kita sendiri.
Demikian tiga langkah menyingkirkan sifat egois dari dalam diri. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat