Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi kerja sama tim (pixabay)

Dalam sebuah tim, diperlukan sikap saling menghormati dan saling memahami demi tercapainya tujuan, visi, serta misi yang telah dirancang sebelumnya.

Sebuah tim pasti berdiri dengan tujuan dan alasan tertentu. Ada hal yang ingin dicapai bersama, sehingga diperlukan beberapa orang dengan keahlian masing-masing yang tergabung dalam sebuah tim. Sehingga sudah seharusnya setiap orang dalam tim untuk saling membantu dan menyemangati dalam proses kerjanya.

Kepercayaan diri dalam tim juga perlu dibangun. Menurut buku yang berjudul Bahasa Tubuh Digital: Bagaimana Membangun Kepercayaan dan Keterhubungan, Meski Jarak Memisahkan karya Erica Dhawam, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun kepercayaan diri dalam sebuah tim.

1. Mengukur keberhasilan berdasarkan hasil, bukan jam

Sebagai seorang kepala atau ketua tim, hindari menuntut anggota tim untuk bekerja minimal sekian jam dalam sehari, karena setiap orang memiliki cara kerja yang berbeda. Ada orang yang bisa mengerjakan pekerjaan hanya dalam waktu tiga jam. Ada juga pekerjaan yang memang perlu waktu lama untuk diselesaikan. Jangan terlalu kaku dan terpaku pada jam kerja.

2. Tentukan peran dan pengharapan yang jelas

Dalam sebuah tim, pasti ada pembagian job-desk serta tanggung jawab masing-masing beserta deadline. Karenanya, di awal pembentukan tim, perlu diperjelas dengan rinci dan detail mengenai pembagian tugas dan pekerjaan masing-masing anggota tim. Perlu juga untuk selalu memastikan dan mengingatkan anggota sudah sampai mana pekerjaan yang berhasil mereka lakukan.

3. Sepakati makna keberhasilan bersama

Pada awal pembentukan tim, selain membagi job-desk dan peran serta tanggung jawab masing-masing, perlu juga untuk memahami bersama makna keberhasilan. Misalnya dengan menentukan target yang jelas, sampai mana hal yang bisa dicapai dan disebut sebagai keberhasilan.

4. Jadilah selalu ada

Ketua tim memiliki peran yang penting dan krusial dalam sebuah tim. Jika kita dipilih menjadi seorang ketua tim, kita harus bisa menempatkan diri agar siap sedia ketika ada anggota tim yang menghubungi atau meminta bantuan. 

Itulah empat cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan rasa percaya diri sebuah tim agar tujuan dan target yang telah ditetapkan di awal bisa terlaksana. Kepercayaan diri dalam sebuah tim adalah hal yang penting, agar semangat seluruh anggota tim tidak mengendur di tengah jalan.

Rizky Melinda Sari