Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Diat Anugrah
Ilustrasi diberi kritik (pexels.com/yan-krukov)

Saat bekerja, kita akan memiliki atasan atau pimpinan di tempat kerja atau perusahaan. Atasan ini yang akan memimpin sekaligus memberi arahan kepada kita dalam bekerja. Kecuali dalam beberapa kasus, atasan biasanya cenderung lebih kompeten di banding bawahannya. Hal ini dikarenakan atasan memiliki pengalaman yang lebih. Atasan biasanya sudah berpengalaman menjadi bawahan terlebih dahulu.

Meskipun demikian, bukan berarti atasan selalu benar dan tidak pernah salah. Sebagai manusia biasa, wajar jika atasan melakukan kesalahan. Oleh sebab itu, untuk kebaikan bersama hendaknya kita bisa memberi kritik kepada atasan apabila melakukan kesalahan.

Namun memberi kritik tidak boleh sembarangan, apalagi kepada atasan kita. Karena jika salah cara penyampaiannya, kritik tersebut bisa dianggap sebagai penghinaan dan lain sebagainya. Maka kita harus memberikan kritik dengan cara yang baik.

Berikut ini adalah 5 cara menyampaikan kritik pada atasan

1. Sampaikan dengan Sopan

Kita harus menyampaikan kritik dengan bahasa yang sopan. Karena kritik berisi kekurangan atau kesalahan yang perlu diperbaiki, maka penyampaiannya harus halus. Jika tidak, maka kita bisa dianggap sedang menghina atau menyalahkan atasan kita. Hal tersebut bisa merusak hubungan kita dengan atasan kita.

2. Usahakan Sampaikan Secara Tertutup

Banyak orang yang mengatakan bahwa menyampaikan kritik di hadapan banyak orang sama artinya dengan penghinaan. Oleh sebab itu, usahakan untuk menyampaikan kritik secara tertutup atau hanya empat mata dengan atasan kita. 

Hal ini penting supaya atasan kita tidak merasa tersinggung atau terhina akibat kritik yang kita berikan. Selain itu, kita juga tidak akan mendapat prasangka buruk misalnya prasangka ingin menjatuhkan atasan kita jika menyampaikan kritik tersebut di hadapan orang lain.

3. Beri Sanjungan Terlebih Dahulu

Karena kritik berisi kesalahan atau kekurangan, maka kita bisa mengimbangi dengan memberi pujian atau sanjungan. Kita beri Sanjungan terlebih dahulu, baru kemudian kita sampaikan bahwa masih ada kekurangan yang apabila kekurangan tersebut diperbaiki maka akan jauh lebih baik lagi. Cara ini akan membuat kritik kita jadi lebih enak didengar.

4. Turut Berikan Solusi

Ketika menyampaikan kesalahan atau kekurangan dalam bentuk kritik, usahakan kita juga turut memberikan solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hal tersebut. Hal ini agar kita tidak terkesan hanya ingin menyalahkan saja.

5. Jangan Merasa Sok Pintar

Saat menyampaikan kritik, jangan besar kepala dengan merasa sok pintar. Hal ini bisa ditandai dari nada bicara kita yang seperti menyalahkan atau meremehkan atasan kita. Sikap seperti ini akan membuat atasan kita tidak senang dengan kita serta kritik yang kita sampaikan menjadi sia-sia.

Demikian 5 cara yang bisa kita lakukan untuk memberikan kritik kepada atasan kita. Jangan sampai niat hati ingin memperbaiki kesalahan justru membuat hubungan kita dengan atasan menjadi kurang baik.

Diat Anugrah