Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Anggun Permatasari
Ilustrasi Wanita Lapangan Sinar Matahari (Jill Wellington/Pixabay)

Kamu pasti sering melihat teman-teman atau orang-orang terdekat mu banyak yang sudah menikah. Dan akhirnya kamu pun merasa sudah memasuki masa dimana kamu sudah saatnya untuk memiliki pendamping hidup. Namun, sering kali kamu harus berfikir ulang untuk memutuskan itu semua. Walau pada dasarnya tidak ada usia terbaik untuk dapat cepat-cepat memiliki pasangan hidup. Semua itu tergantung kepada keputusan atas pilihan hidup yang ingin kita jalani.

Tak jaran nikah muda dijadikan keputusan yang banyak orang syukuri bagi banyak pasangan. Meskipun akan banyak juga tantangan yang harus dihadapi bersama. Akan tetapi itu semua akan sebanding dengan kebahagiaan yang diperoleh saat sudah mengikat janji suci. Masalah yang jadinya berat jika kita lalui sendiri dengan adanya pendamping hidup kita bisa lebih mudah untuk melewatinya. Nah, yang sering jadi pertanyaan adalah, Apakah kita siap dan sudah matang untuk menikah di usia muda? Mari kita cari tahu bersama.

1. Siap untuk Mengakhiri Masa Lajang

Ilustrasi Pria Gadis Wanita Republik (Yimnao/Pixabay)

Kalau kamu sudah merasa siap untuk melepas masa kesendirian dalam dirimu. Tandanya kamu sudah siap untuk dapat segera menikah. Dalam memutuskan untuk menikah berarti kamu juga harus siap untuk menutup hatimu untuk orang lain. Karena setelah menikah kamu harus memiliki komitmen yang serius dengan pasanganmu.

2. Dapat Menyelesaikan Konflik dengan Baik Bersama Pasangan

Ilustrasi rakyat pria wanita. (Pixabay/StockSnap)

Mustahil rasanya jika dalam suatu hubungan tidak ada suatu konflik. Sesekali pasti kamu dengan pasangan pernah bertengkar. Namun, semua itu merupakan suatu hal yang wajar dan kamu bersama pasangan dapat menyelesaikannya.  Hal tersebut menandakan bahwa kamu dan pasangan dapat menyelesaikan konflik dengan baik. Kalau kalian bisa menyelesaikan konflik dengan pasangan di waktu belum terikat dengan janji pernikahan. Maka, saat sudah menikah pun pasti kalian juga akan bisa menyelesaikan konflik bersama dengan baik.

3. Mengetahui yang Menjadi Prioritas Utama

Ilustrasi wanita muda ruang kerja bekerja. (Pixabay/Karolina Grabowska)

Setiap orang pasti memiliki keinginan yang segera dapat diwujudkan. Namun, ada baiknya jika bisa mempertimbangkan keinginan yang harus kita wujudkan tersebut. Misalnya kita menginginkan untuk memiliki rumah mewah sedangkan masih ada sesuatu yang lebih penting dari sekadar rumah mewah. Maka, dalam hal ini kamu harus mengetahui betapa pentingnya prioritas dalam hidup. Begitu halnya saat ingin menikah kita harus pandai-pandai mempertimbangkan segala keinginan yang ingin kita wujudkan.

4. Dapat Mengendalikan Ego dan Emosi dengan Baik

Ilustrasi argumen konflik kontroversi (Pixabay/Ryan McGuire)

Mayoritas orang menikah menginginkan pasangan yang baik dan tidak emosional. Karena dalam sebuah pernikahan bukanlah menjadikan seseorang untuk lebih dewasa. Akan tetapi, untuk menjadikan seseorang lebih bisa mengendalikan emosi dengan baik. ketika dalam hubungan pernikahan nantinya ada selisih pemahaman antara kamu dengan pasangan.

Itu dia, 4 Tanda yang Menunjukkan Bahwa Kamu Sudah Siap dan Matang untuk Menikah Muda. Apakah sudah ada dalam dirimu? Jika sudah, kamu bisa menikah di usia muda.

Anggun Permatasari