Berapa banyak waktu yang telah kita habiskan untuk memikirkan hal secara berlebihan? Hal ini sering disebut dengan istilah overthinking yang tanpa kita sadari menyita waktu kita. Salah satu hal yang sering kita pikirkan adalah kesalahan masa lalu.
Kita sering mengatakan “Andai saja aku begini…” untuk hal di masa lalu yang tidak bisa kita perbaiki. Fenomena ini sering dikenal dengan Counterfactual Thinking. Artinya, kita sering berandai-andai untuk membuat keputusan lebih baik dari apa yang telah terjadi. Namun, dibalik itu kita hanya menyesali apa yang telah terjadi di masa lalu.
Berikut ini 3 cara mengatasi overthinking merangkum dari kanal YouTube 1%.
1. Menerima
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk mengatasi overthinking mengenai masa lalu adalah menyadari pikiran itu. Kita harus menyadari kebiasaan overthinking kita dan juga menyadari bahwa masa lalu tersebut tidak bisa diubah.
Ingatkan pada diri saat pikiran itu muncul bahwa apa yang kita lakukan hanya membuang waktu. Memang cara ini memerlukan waktu dan proses yang tidak cepat tetapi paling tidak kita akan berkembang dan keluar dari kebiasaan overthinking ini.
2. Keputusan sebagai sarana belajar
Langkah selanjutnya untuk berhenti overthinking adalah dengan menjadikan keputusan yang telah kita buat sebagai sarana belajar. Kita mungkin akan menyesali berbagai hal yang telah kita putuskan dan menyalahkan kita sendiri.
Mulai sekarang jangan menyalahkan diri akan keputusan yang telah dibuta. Alangkah lebih baiknya jika kita menjadikan berbagai keputusan tersebut sebagai sarana belajar, sehingga kedepannya kita lebih berhati-hati dan dapat membuat keputusan yang lebih baik.
3. Belajar mencari solusi
Langkah ketiga untuk mengatasi overthinking adalah dengan belajar dari berbagai sumber. Carilah solusi dari buku pengembangan diri atau menonton YouTube, apapun itu yang dapat digunakan untuk mengatasi overthinking.
Selain itu, kita juga dapat melakukan berbagai hal yang dapat mengalihkan overthinking tersebut. Cobalah belajar mengingatkan diri dan ketika keinginan itu muncul alihkan dengan melakukan hal lain membaca buku misalnya. Dengan cara ini kita dapat meminimalisir keinginan overthinking terebut.
Pada dasarnya overthinking muncul dari dalam pikiran masing-masing. Oleh karena tu, kita harus menyadari bahwa overthinking tidaklah baik karena hanya akan membuang waktu dan membuat kita sulit berkembang.
Baca Juga
-
Makan Ramah Lingkungan dengan Tadisi Lama, Cara Kembali Menyayangi Bumi
-
Tidak Perlu Krim Mahal, Pakai 5 Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Flek Hitam
-
Ingin Terapkan Less Waste saat Travelling? Berikut 4 Tipsnya!
-
5 Langkah Sederhana Less Waste, Yuk Coba Terapkan!
-
Mulai Sustainable Living dari Mana? 5 Kebiasaan Ini Bisa Kamu Terapkan
Artikel Terkait
-
Game Turbo Diperbarui, Ini Cara Instalnya di HP Xiaomi
-
Apa Itu Sujud Sahwi? Simak Pengertian, Doa, hingga Alasan Mengerjakannya
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
5 Situs Terbaik Tes Kecepatan Internet 2024: Mana yang Paling Akurat?
-
Cara Cegah Diabetes Sejak Dini, Atur Takaran Gula Makanan Anak!
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar