Berbuat kebaikan adalah sebuah kewajiban. Sebagaimana apa yang kita tanam itulah yang kita tuai, maka kita harus berusaha untuk menanamkan kebaikan sebanyak mungkin.
Sayangnya, dalam penerapan kebaikan tersebut, masih banyak diantara kita yang keliru dalam mengambil langkah. Sampai akhirnya membawa perasaan bersalah sepanjang hidupnya. Penyesalan yang tiada habisnya.
Berikut ini merupakan beberapa keliruan ketika kita berbuat kebaikan. Semoga bisa menyadarkan kita agar bisa lebih berhati-hati saat bertindak.
1. Niat yang salah
Apa tujuanmu berbuat baik? Niat yang salah akan mempengaruhi bagaimana kebaikan itu diberikan. Ketika kamu berniat melakukan kebaikan hanya untuk mencari perhatian, mendapatkan pengakuan, haus akan pujian, dan hal semacam itu, maka kamu akan kecewa ketika tidak mendapatkan semua itu.
Sebagaimana apa yang kita inginkan tidak semuanya bisa kita dapatkan, begitu pula dalam penerimaan kebaikan versi banyak orang. Ya, tidak selalu sama seperti yang kamu harapkan.
Maka dari itu, kamu harus membentuk niat yang salah sebagai permulaan yang mulia. Ketika kamu melakukan kebaikan murni dilandasi atas niat tulus dan ikhlas, maka kamu akan berbahagia meskipun hanya memberinya saja. Tak mendapatkan apa-apa.
2. Cara memberikan yang salah
Berbuat kebaikan adalah kewajiban. Tapi, harus pula diiringi dengan cara yang tepat. Jangan sampai kebaikan itu akan memberi kesan merendahkan. Kamu harus memutar otak mengenai bagaimana cara berbagi yang bisa diterima dengan lapang dada oleh penerimanya.
Kamu harus memahami bahwa tidak semua orang bisa menerima seluruh perlakuan dalam konteks berbagi atau berbuat kebaikan. Tidak jarang dari mereka yang justru merasa tersinggung dengan semua itu. Dan kamu harus memperhalus cara yang kamu pikirkan agar bisa diterima oleh semua orang.
3. Cara penyampaian yang salah
Berbuat kebaikan juga harus disampaikan dengan bahasa yang halus dan bijaksana. Apalagi jika kamu mengajak seseorang untuk berbuat baik. Tentu bukanlah hal yang baik dan membutuhkan komunikasi yang lebih intensif.
Ketika berbuat baik kepada seseorang, hendaklah kamu menyampaikan tujuan dan niat yang kamu miliki. Sehingga mereka yang menerima bisa memahami pula apa yang menjadi tujuanmu.
4. Harapan yang salah
Jangan berharap apapun ketika kamu berbuat baik. Percaya saja pada Sang Kuasa bahwa Dia akan membalas apapun yang kamu lakukan. Jangan pernah meragukannya.
Mungkin beberapa dari kita masih merasa mengharapkan sesuatu ketika membagikan kebaikan kepada orang lain. Dan sejak sekarang, kita harus berusaha untuk menghilangkan sikap buruk itu. Kita harus berubah menjadi seseorang yang jauh lebih baik.
Itu dia 4 kekeliruan saat berbuat kebaikan. Semoga bisa membuat kita lebih mawas diri dalam hal apapun.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Simak Hal Positif Bila Kamu Dapat Menahan Bergosip
-
3 Tips agar Belajar Menjadi Kebiasaan, Time Management Harus Tepat!
-
4 Cara Memberi Pengaruh yang Baik untuk Lingkungan Sekitar
-
4 Hal yang Harus Kamu Perhatikan saat Berbuat Baik pada Orang Lain
-
3 Hal Baik yang Bisa Terjadi jika Kamu Menahan Diri Bergosip, Patut Dicoba!
Lifestyle
-
Dari Aktor Top ke Sutradara Hebat: Debut Film 'Pangku' Reza Rahadian
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
-
4 Pelembab Lactobacillus untuk Perkuat Skin Barrier pada Semua Jenis Kulit
-
Tampil Elegan di Meja Makan: Kuasai 10 Aturan Penting Ini
Terkini
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja
-
5 Karakter di Drama Loves Ambition, Dibintangi Zhao Lusi dan William Chan
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025